• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Literasi Menulis Untuk Generasi Muda Nahdlatul Ulama Harus Terus Dimaksimalkan

Literasi Menulis Untuk Generasi Muda Nahdlatul Ulama Harus Terus Dimaksimalkan
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Khusnan Nawawi saat menerima buku karya LTN PBNU, Sabtu (7/10/2023). (Foto: Istimewa)
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Khusnan Nawawi saat menerima buku karya LTN PBNU, Sabtu (7/10/2023). (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Literasi menulis bagi generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) tidak boleh ditinggalkan, karena merupakan tradisi penting yang harus terus dikawal dan dimaksimalkan. 


Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Khusnan Nawawi kepada NU Online Lampung, Sabtu (7/10/2023).


“Memasuki momentum usia satu abad NU yang telah kita lalui beberapa waktu lalu di Sidoarjo, Jawa Timur, selain derasnya arus digitalisasi pada masyarakat luas era society 5.0, juga tetap harus diimbangi dengan literasi menulis,” ujarnya. 


Ia mengatakan, salah satu contoh konkret seperti buku saku yang telah diterbitkan oleh Ta’lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) yakni Ikhtisar Biografi Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dan Ikhtisar Sejarah NU 1926.


“Kedua buku ini simpel, ringkas, mudah dibaca siapa saja, khususnya anak-anak muda NU yang masih duduk di bangku sekolah atau madrasah. Baik di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas bahkan untuk segmen aktivis kampus mahasiswa juga pas untuk dibaca,” ungkapnya. 


Pengasuh Pesantren Al Manshuriyah Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah itu mengatakan, dengan membaca kedua buku ini, menambah referensi khazanah kesejarahan jam’iyyah perkumpulan NU di Nusantara ini. 


“Dari segi bentuk bisa masuk saku, sehingga mudah dan ringan dibawa, serta dibaca di mana saja,” katanya. 


Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Terbanggi Besar, Rahmat Syamsul Hidayat menyampaikan, buku terbaru karya LTN PBNU ini menarik dari sisi tampilan dan substansi isi materi. 


“Sehingga generasi muda NU, bahkan generasi milenial di seluruh Nusantara ini mudah memahami jam’iyyah perkumpulan NU dari sisi historis, atau literasi kesejarahan,” tuturnya. 


Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Terbanggi Besar, Ahmad Muhlison mengatakan, alhamdulillah antusiasme pengurus di MWCNU Terbanggi Besar sangat baik. 


“Hal itu dibuktikan dengan memesan dan membaca kedua buku tersebut. Oleh karena itu untuk menambah semangat literasi pengurus NU, kami memesan kedua buku tersebut sebanyak 21 eksemplar,” ungkapnya. 


Berdasarkan pantauan NU Online Lampung, pengurus NU di berbagai tingkatan di Kabupaten Lampung Tengah yang memesan buku karya LTN PBNU berjudul Ikhtisar Biografi Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dan Ikhtisar Sejarah NU 1926 sebanyak 33 eksemplar. 

(Akhmad Syarief Kurniawan)
 


Warta Terbaru