• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Ketua PWNU Lampung Ajak Masyarakat Bersatu Usai Pesta Demokrasi 2024

Ketua PWNU Lampung Ajak Masyarakat Bersatu Usai Pesta Demokrasi 2024
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo (Foto: Istimewa)
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Setelah berlangsungnya pesta demokrasi 2024 atau pemilihan umum (pemilu), Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mengajak  seluruh warga Lampung, khususnya Nahdlatul Ulama untuk menjaga perdamaian, ketertiban, dan menjaga persatuan di tengah-tengah masyarakat.

 

Hal ini agar tetap tercipta suasana yang kondusif dan pemilu damai. Ia melanjutkan, apapun hasil dari Pemilu adalah keputusan dari rakyat, dan harus diterima sebaik-baiknya.

 

“Karena bersatu demi kepentingan dan memajukan Indonesia lebih penting ketimbang memikirkan pemilihan presiden (pilpres) yang baru saja usai,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Kamis (15/2/2024).

 

Ia juga berpesan kepada segenap masyarakat dan Nahdliyin untuk menghilangkan rasa perbedaan saat kampanye lalu, dan bersatu saat ini untuk bersama memajukan Indonesia.

 

Namun demikian, H Puji meminta masyarakat saat ini agar bersabar. Sebab, hasil quick count atau hitung cepat pemilu 2024 bukan menjadi penentu pemenang pemilu secara resmi. Sebab, harus menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilihan umum (pemilu), baik KPU maupun Bawaslu, serta aparat keamanan TNI Polri. Seluruhnya telah berkontribusi dan bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban pemilu,” katanya.

 

H Puji yang juga Kepalan Kanwil Kemenag Lampung, sebelumnya juga berpesan kepada generasi muda untuk menyukseskan pemilu dengan menyerukan semangat “Pemilove untuk Pemilu Damai.”

 

Ia mengatakan, karena pada saat pelaksanaan pemilu 14 Februari kemarin, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, atau biasa disebut Hari Valentine.

 

“Pemilove untuk pemilu damai bagi kaum muda atau Generasi Z merupakan sebuah inisiatif untuk mengajak mereka terlibat secara positif dalam proses pemilihan umum,” ungkapnya.

 

Konsep ini merupakan ide cinta demokrasi, persatuan, dan kedamaian selama masa pemilu. Bagi Generasi Z, hal ini memberikan platform untuk mengekspresikan dukungan dan partisipasi mereka dalam membangun masa depan bangsa.

(Dian Ramadhan)


Warta Terbaru