Jelang Libur Perkuliahan, KMNU Universitas Lampung Gelar Ziarah Makam Ulama
Metro, NU Online Lampung
Menjelang libur perkuliahan, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) melakukan ziarah kubur makam ulama dan leluhur di Pondok Pesantren sekitar Kota Metro, Ahad (18/6/2023).
Ziarah ini berlangsung selama satu hari dari pagi hingga sore hari. Dalam kegiatan ini juga, kader KMNU Unila melakukan sowan kepada para ulama di Kota Metro.
Ketua KMNU Unila, Hikmal mengatakan, ziarah makam ini dimaksudkan untuk mengirim doa kepada para ulama yang telah wafat.
“Serta dalam rangka tabarukan dan mempererat hubungan silaturahim dengan para anggota KMNU terkhusus dari lingkup Kampus B Metro. Tentunya dengan agenda yang dilangsungkan ini kita semua dapat berziarah ke makam para ulama dan tokoh NU,” ujarnya.
Ia mengatakan, juga untuk dapat terus meningkatkan dan mempererat hubungan batin kita dengan para anggota KMNU di kampus Metro pada khususnya. Selain melakukan ziarah, diadakan pula istighotsah rutin, tahlil, dan pembacaan surat Yasin yang dirangkai menjadi satu kesatuan dalam ziarah.
Para peziarah merupakan pengurus dan anggota KMNU Unila sebelumnya berkumpul di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung 3, Kecamatan Rajabasa, Ahad (18/6/2022) pagi. Dari Kantor PWNU 3 itu, kader KMNU berangkat menuju Kota Metro.
Adapun beberapa makam yang dikunjungi oleh KMNU Unila di antaranya adalah makam di Pendiri Pondok Pesantren Darul A’mal yaitu KH Khusnan Mustofa Ghufron dan keluarga. Kemudian Pendiri Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Metro KH Ali Komarudin Al-Hafidz.
Sesampainya di lokasi makam KH Khusnan Mustofa Ghufron, peziarah langsung menyempatkan membaca tawasul dan tahlil untuk mengirimkan doa. Selanjutnya, kader KMNU Unila menyempatkan waktu untuk sowan di kediaman salah satu pengasuh Pondok Pesantrèn Darul A’mal Metro yakni KH Ahmad Dahlan Rosyid.
Putri ketiga Pendiri Pondok Pesantren Darul A’mal, Nyai Hj Laila Tarwiyati menyampaikan, KH Khusnan Mustofa Ghufron merupakan seorang kiai yang sangat tegas dalam memegang prinsip hidup dan berdakwah.
“Ketegasan inilah yang menjadikannya diberi julukan Singa Putih Penjaga Rimba Ulama. Secara historis, beliau juga sempat menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung,” ujarnya.
Selepas berziarah ke makam pendiri Pondok Darul A’mal, KMNU Unila berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an yakni KH Ali Komarudin dan dilanjutkan dengan silaturahim ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an yakni Gus Yahya Musthofa Kamal.
Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Metro, Gus Yahya Musthofa Kamal mengatakan, tradisi dan amaliah seperti ini harus dilestarikan karena melalui KMNU inilah contohnya bisa terus menjaga amaliah NU.
“Terima kasih karena sudah mau mengunjungi kediaman kami serta berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an. KMNU adalah wadah bagi para generasi muda NU, harus terus bisa menjaga eksistensi dalam melestarikan amaliah NU di lingkup kampus,” katanya.
Ia melanjutkan, serta dapat memastikan bahwa KMNU sebagai organisasi pengkaderan yang dapat menyiapkan para kadernya untuk masa depan.
(Hafidz Fatur Rahman)
