IPNU IPPNU Lampung Rumuskan Peta Jalan Kaderisasi Baru Pasca Laknas 2025
Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:16 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Wakil Ketua II PW IPNU Lampung, Ahmad Robert yang baru saja menyelesaikan pendidikan Latihan Kader Nasional (Laknas) pada 28–31 Mei 2025 di Asrama Haji Yogyakarta, menginisiasi pertemuan strategis dengan jajaran kaderisasi IPNU-IPPNU se-Lampung.
Pertemuan ini digelar di Bandar Lampung, Kamis (12/6/2025) ini sebagai tindak lanjut dari amanat dan pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan Laknas.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Departemen Kaderisasi PW IPNU-IPPNU Lampung, serta perwakilan dari kaderisasi cabang dan wilayah.
Tujuannya adalah merumuskan arah gerak dan peta jalan kaderisasi IPNU-IPPNU Lampung agar semakin terarah, sistematis, dan berdampak nyata terhadap penguatan organisasi dan kualitas kader.
Ahmad Robert menekankan pentingnya transformasi kaderisasi IPNU-IPPNU Lampung yang tidak hanya berhenti pada rekrutmen dan pengaderan formal, namun juga berlanjut pada pembinaan berkelanjutan dan penyiapan kader strategis di berbagai sektor.
"Saya memberi masukan, pertama, kaderisasi berbasis pemetaan potensi. Sudah saatnya kita menyusun database kader secara menyeluruh untuk memetakan potensi kader. Kita tidak boleh hanya tahu jumlah, tapi harus tahu kualitas dan kekuatan kader di tiap lini," ujarnya.
Kedua, revitalisasi sistem kaderisasi berjenjang. Ia mengusulkan agar sistem kaderisasi berjenjang, seperti Makesta, Lakmud, Lakut, hingga Laknas diperkuat secara konten dan metode.
“Format pengkaderan perlu disesuaikan dengan tantangan zaman, tanpa menghilangkan ruh ideologis organisasi,” tegasnya.
Ketiga, penumbuhan kader strategis dan kader profesi. IPNU-IPPNU harus mulai berpikir menyiapkan kader yang bisa menjadi pemimpin masa depan, baik di dunia pendidikan, sosial, keagamaan, maupun kebijakan publik.
"Kita butuh kader-kader yang tidak hanya aktif, tapi juga ahli di bidangnya," ungkapnya.
Keempat, konsolidasi data dan pelatihan internal. Ia mendorong agar dilakukan pelatihan bagi pengurus kaderisasi cabang dan komisariat. "Agar kaderisasi tidak jalan di tempat, kita perlu penguatan internal. Pelatihan manajemen kaderisasi sangat penting," tuturnya.
Kelima, integrasi dengan program kelembagaan
terakhir. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kaderisasi dan program kelembagaan lainnya.
"Kaderisasi tidak bisa berdiri sendiri. Harus nyambung dengan program ekonomi, digitalisasi, hingga dakwah," katanya.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa poin rumusan awal yang akan difinalisasi dalam Rakorwil Kaderisasi mendatang. Harapannya, hasil dari Laknas 2025 dapat ditransformasikan menjadi energi baru bagi kaderisasi IPNU-IPPNU Lampung agar lebih progresif, adaptif, dan berdampak.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Ilmu dan Adab Lebih Tinggi daripada Nasab
2
PCNU Pringsewu Imbau Masyarakat Senantiasa Menjaga Kondusifitas Daerah
3
Hindari Tafsir Liberal dan Radikal pada Pancasila
4
Pernikahan, Ibadah Paling Panjang dalam Kehidupan Manusia
5
Shalat Jum’at sebagai Pengganti Shalat Zuhur
6
Cara Shalat Pasien Hingga Zakat Profesi Jadi Bahasan Bahtsul Masail LBM PWNU Lampung
Terkini
Lihat Semua