• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Warta

Dialog Interaktif Pelajar NU Lampung, Inilah Empat Hal Utama dalam Moderasi Beragama

Dialog Interaktif Pelajar NU Lampung, Inilah Empat Hal Utama dalam Moderasi Beragama
Dialog Interaktif Pelajar NU Lampung di Universitas Ma'arif Lampung, Sabtu (14/10/2023). (Foto: Istimewa).
Dialog Interaktif Pelajar NU Lampung di Universitas Ma'arif Lampung, Sabtu (14/10/2023). (Foto: Istimewa).

Metro, NU Online Lampung

Kaum milenial berperan penting dalam menyukseskan moderasi beragama di masa bonus demografi Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikan Dosen Bahasa Arab Universitas Maarif Lampung (Umala), Muhammad Agus Mushodiq pada dialog interaktif Moderasi Beragama bagi Generasi Muda.

 

Kegiatan tersebut diselenggarakan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) Lampung di Universitas Maarif Lampung (Umala), Metro, Sabtu (15/10/2023).

 

Perlu diingat bahwa ada empat sikap dari moderasi beragama yang perlu dimiliki kaum milenial atau pemuda saat ini.

 

Keempat hal itu yakni menerima dasar negara sebagai komitmen dalam berbangsa dan bernegara, inklusif atau bersikap terbuka atau mudah menerima perbedaan tanpa melakukan kekerasan.

 

“Selanjutnya toleransi, dan menghormati budaya dengan menerima budaya yang tidak bertentangan dengan agama,” katanya.

 

Ia melanjutkan, saat ini Indonesia dengan jutaan pemuda milenial memiliki karakter melek teknologi dan minat konsumtif yang tinggi serta modern.

 

“Hal itu menjadi indikator bahwa media sosial berpeluang berperan dalam melaksakan moderasi beragama,” ungkapnya.

 

Ia mengatakan, selain itu, ia menegaskan bahwa media sosial berperan bagi milenial dalam menggerakkan moderasi beragama.

 

“Peran milenial dalam menggerakkan moderasi beragama yaitu dengan memanfaatkan media sosial sebagai media gerakan moderasi beragama,” tuturnya.

 

Kemudian mengabdi pada masyarakat dengan melalukan kegiatan positif, dan menggelar kegiatan diskusi ilmiah guna memahami agama.

 

Dengan kegiatan tersebut, ia berharap kepada Pelajar NU untuk memanfaatkan media sosial untuk menggerakkan moderasi beragama.

(Nahdliya Izzatul Mutammimah)


Warta Terbaru