Pesawaran, NU Online Lampung
Kader Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pesawaran memiliki produk olahan pisang dengan berbagai varian yang dinamakan Sajen Chips. Penganan itu mulai diperkenalkan sejak dua tahun lalu.
Kharis Fitriadi, Kader IPNU Pesawaran adalah pemilik dan inisiator Sajen Chips di desanya. Ia mengatakan, Kecamatan Negeri Katon merupakan daerah yang terkenal produksi keripiknya.
"Dulu waktu saya kuliah pernah berjualan keripik. Saya mengambil di tempat produksi keripik terus dijual di Bandar Lampung. Hasilnya cukup lumayan," katanya kepada NU Online Lampung, Rabu (26/1/2022).
Ia lalu berdiskusi dengan orang tua untuk membuat produk keripik sendiri di rumah. Orang tuanya pun setuju.
"Saya lalu belajar mengolah keripik di tempat saya mengambil pasokan untuk berjualan di Bandar Lampung ketika kuliah dulu," kata Ketua IPNU Pesawaran ini.
Produk yang telah ia mulai sejak dua tahun lalu ini dimulai dengan membuat keripik singkong dan keripik pisang dengan rasa original. Dijual secara grosir kepada pembeli.
Pada awal tahun 2022 ini Kharis berkreasi dengan membuat keripik pisang lumer dan sale pisang.
Produk keripik pisang lumer memiliki beberapa rasa seperti strawberry, green tea, coklat, taro, dan keju. Untuk sale pisang memiliki pilihan rasa taro, hazelnut, green tea, coklat, dan tiramisu.
Adapun bahan keripik dan sale tersebut ia peroleh langsung dari petani desanya yaitu Desa Sidomulyo, Kecamatan Negeri Katon. Dia dibantu oleh masyarakat sekitar yang memproduksinya sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan.
Kharis menjual keripik pisang ini baik grosiran maupun kiloan untuk dijual kembali atau biasa disebut juga reseller. Khusus untuk sajen chips dan sale pisang ia menjualnya ukuran 200 gram.
Usahanya ini ia lakukan juga untuk memotivasi pelajar dan warga Nahdliyin untuk mandiri dalam perekonomian, serta menggalakkan UMKM. Untuk berbagai informasi dan pilihan rasa tentang sajen chips bisa dilihat di akun Instagram @sajenchips.
(Dian Ramadhan)
