Warta

Innalillahi, Pendiri PMII dan Ketua Umum GP Ansor Periode 1980-1985 KH Chalid Mawardi Wafat

Jumat, 26 Juli 2024 | 16:46 WIB

Innalillahi, Pendiri PMII dan Ketua Umum GP Ansor Periode 1980-1985 KH Chalid Mawardi Wafat

KH Chalid Mawardi (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Lampung

Innalillahi wa innalillahi wainnailaihi rajiun, kabar duka bagi warga Nahdlatul Ulama (NU), terutama kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, karena salah seorang sesepuhnya KH Chalid Mawardi wafat pada Jumat (26/7/2024). 


Innalillahi wa innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah, KH Chalid Mawardi, pendiri PMII, pengabdi NU sepanjang hayat. Untuk beliau insyaallah husnul khatimah, Al-Fatihah, Amin,” kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) KH Ali Masykur Musa, Jumat (26/7/2024) sore.  


KH Chalid Mawardi wafat dalam usia 87 tahun. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini jenazah almarhum sudah berada di kediamannya di Jakarta Barat. Warga dan pengurus NU dalam perjalanan melayat ke rumah duka.


KH Chalid Mawardi merupakan salah seorang pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 1960. Kemudian menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor era tahun pada 1980-1985.    


Beliau dikenal sebagai sosok pengayom bagi anak-anak muda NU. Dalam beberapa kesempatan, almarhum selalu berpesan agar PMII tidak jauh-jauh dari Nahdlatul Ulama. Bagi dirinya, kiprah NU dan PMII sejak awal pembentukannya ibarat sebuah rumput yang apabila tersiram air hujan begitu subur. 


“Saya ibaratkan, NU ini seperti rumput, begitu ada tanah dan hujan, rumput tumbuh subur. Nah, di Surakarta ini lahannnya seperti batu tandus, sehingga NU dan PMII sukar berkembang,” katanya dalam satu kesempatan di acara PMII Surakarta, beberapa waktu yang lalu dikutip NU Online.  


​​​​​​​Chalid Mawardi lahir di Solo, 11 September 1936. Tumbuh di tengah keluarga santri yang kental dengan suasana pergerakan NU. lbunya, Mahmudah Mawardi, adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU pertama sejak Muslimat NU menjadi badan otonom NU.