• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Warta

Inilah 3 Peran Ormas Islam di Abad 21

Inilah 3 Peran Ormas Islam di Abad 21
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo pada Dialog Ormas Islam Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 di Emersia Hotel Bandar Lampung, Kamis (25/4/2024) (Foto: Istimewa)
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo pada Dialog Ormas Islam Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 di Emersia Hotel Bandar Lampung, Kamis (25/4/2024) (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo mengungkapkan peran dan fungsi organisasi masyarakat (ormas) di abad 21. Setidaknya ada 3 peran Ormas Islam yang perlu terus diperkuat seiring dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.

 

Fungsi dan peran Ormas Islam pertama adalah sebagai Wasilah Pembinaan Ummat. Peran ini jelasnya, meliputi pembinaan aqidah yang lurus, ibadah yang benar, akhlak dan moralitas yang kokoh, dan penguatan ilmu dan skill.

 

“Ormas juga menjadi wadah relasi sosial untuk menjalin ukhuwah internal jamaah dan ukhuwah antar ormas,” ungkapnya menyebut fungsi kedua Ormas pada Dialog Ormas Islam Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 di Emersia Hotel Bandar Lampung, Kamis (25/4/2024).

 

Terkait wadah relasi sosial ini, Ormas juga berperan dalam menjaga sinergi dengan pemerintah dan juga sinergi dengan budaya serta kearifan lokal.

 

Peran ormas Islam ketiga, lanjutnya adalah sebaga basis kekuatan dan kemajuan. Ada 4 hal yang perlu diperkuat yakni Quatul Syakhshiyah (Integritas Kepribadian), Quatul Iqtishadiyah (ekonomi), Quatul Ijtimaiyah (sosial kemasyarakatan), dan Quatul Tsaqafah (ilmu dan wawasan).

 

Sementara dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Ade Wawan mengungkapkan, bahwa Ormas Islam memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah juga ikut serta memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

“Peran ini terlihat dari jaringan dan pengaruh yang luas di tengah masyarakat, sehingga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional,” jelasnya.

 

Ormas Islam dalam sejarah juga memiliki andil besar dalam mewujudkan NKRI dan tidak bisa diragukan lagi andilnya. Namun, seiring dengan perkembangan paham keagamaan saat ini menjamur Ormas Islam baru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat dengan mengusung paham yang tidak moderat.

 

Ia berharap para pengurus ormas mainstream yang sudah eksis sebelum kemerdekaan Indonesia terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan stakeholders terkait untuk memperkuat kedaulatan NKRI dan menjaga Kamtibas. (Muhammad Faizin)


Warta Terbaru