Pringsewu, NU Online Lampung
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu, Lampung menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Akhir Tahun 2022 di Urban Hotel Pringsewu, Kamis (22/12/2022). Rakor yang diikuti segenap pengurus FKUB yang merupakan para tokoh lintas agama di Pringsewu ini membahas progres capaian program yang telah dilakukan selama tahun 2022.
Ketua FKUB Pringsewu H Mahfudz Ali mengungkapkan bahwa FKUB Pringsewu mulai berkiprah setelah dilantik pada pertengahan tahun 2021. Walaupun belum lama dibentuk, FKUB Pringsewu sudah mampu merealisasikan program yang bertujuan menguatkan kerukunan di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.
Beberapa capaian yang telah diraih FKUB Pringsewu di antaranya adalah keberhasilan membentuk Desa Sadar Kerukunan di Desa Waringin Sari Timur Kecamatan Adiluwih. FKUB juga sudah mulai membentuk kepengurusan FKUB di tingkat kecamatan.
“Saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang memiliki pengurus FKUB seperti Sukoharjo dan Pagelaran,” ungkapnya pada Rakor yang juga mengevaluasi kinerja tahun 2021 serta merencanakan langkah strategis di 2023.
Bukan hanya di tingkat kecamatan, FKUB juga sudah membentuk kepengurusan di tingkat desa pada awal November 2022. Desa yang menjadi pilot project dari kepengurusan FKUB di tingkat desa adalah Desa Lugusari Kecamatan Pagelaran.
Selain itu, FKUB juga aktif dalam menggelar even kegiatan yang bertujuan memupuk kerukunan di Pringsewu. Di antaranya adalah melalui media olah raga yang diwujudkan dengan Kompetisi Olahraga Lintas Agama pada Maret 2022 lalu.
“Saat itu kita mempertandingkan olahraga bulu tangkis dan tenis meja,” ungkap Kiai Mahfudz.
Prestasi juga sudah diraih oleh FKUB Pringsewu yang berhasil mengirimkan tim Liga Mini Soccer Lintas Agama Piala Kapolda Lampung tahun 2022. Pada kompetisi level provinsi yang digelar di Lapangan Mini Soccer Polda Lampung ini, Tim FKUB Pringsewu berhasil menjadi juara I mengalahkan 14 kabupaten dan kota di Lampung.
“Kita terus melakukan upaya agar kerukunan tetrap terjaga dan diperkuat melalui berbagai macam langkah. Karena kita harus sadar bahwa kerukunan menjadi kunci sukses pembangunan,” katanya dalam Rakor yang mengangkat tema “Merawat kerukunan, Menguatkan Persatuan, dan Menyukseskan Pembangunan”.
Dalam rakor tersebut, dilakukan juga evaluasi dan penyusunan program strategis di tahun 2023 berdasarkan masukan dan usulan dari para pengurus. Para Pengurus yang hadir yakni KH Mahfudz Ali (Ketua) H Muhtasor (Wakil Ketua) H Auladi Rosyad (Wakil Ketua) H Muhammad Faizin (Sekretaris) Pendeta Christya Prihanto Poetro (Bendahara).
Anggota FKUB yang hadir yakni Antonius parsidi (Paroki St Yosep Pringsewu), Fransiskus Andri Atmoko (Tokoh umat Katolik), Suyitno (Majelis Buddhayana Indonesia), H Dian Arif (Tokoh Ormas Islam), Misino (Parasida Hindu), Hj. Hasniati Luthan (Ormas Aisyiyah), dan Hj Nafahatun Miskiyah (Ormas Muslimat NU).
