Pringsewu, NU Online Lampung
Dalam proses berkhidmat di dalam Fatayat NU kita semua mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam keputusan organisasi, mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting hingga Pimpinan Anak Ranting. Dengan demikian kedisiplinan organisasi akan terwujud.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Lampung Tengah, Siti Maysaroh, di sela-sela memberikan materi kepemimpinan dan keorganisasian dalam agenda kaderisasi formal, yakni Latihan Kader Dasar (LKD) yang digelar oleh PC Fatayat NU Kabupaten Pringsewu, di kompleks Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Ahad, (27/8/2023).
"Sebagai pimpinan sekaligus kader Fatayat NU, kita harus bisa membawa kemajuan organisasi sekaligus memberikan kontribusi positif pada lingkungan masyarakat masing-masing, terutama di dalam kehidupan rumah tangga," ujarnya.
Alumni Latihan Kader Lanjutan (LKL) PP Fatayat NU ini melanjutkan sebagai pimpinan Fatayat NU di semua jenjang tingkatan, para pengurus Fatayat harus bisa merangkul semua elemen, berkomitmen bersama berkhidmat dalam Fatayat NU, totalitas memberikan manfaat untuk warga nahdliyyin khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
“Fatayat NU sebagai anaknya perkumpulan NU pada segmen pemudi, harus rajin menjalin koordinasi, silaturahim, komunikasi dengan bapaknya yaitu Pengurus NU pada tingkatannya masing-masing. Kemudian juga menjalin kemitraan antar pengurus Badan Otonom NU dan pengurus lembaga–lembaga NU, serta organisasi kepemudaan lainnya," papar Siti Maysaroh.
Ia berharap diakhir kaderisasi LKD itu semua peserta membuat kerangka besar rencana kerja tindak lanjut (RKTL), apa saja yang akan dikerjakan kader-kader Fatayat NU se-Kabupaten Pringsewu, baik dalam pengembangan organisasi, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, bidang dakwah ala Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyyah, bidang sosial, seni dan budaya, bidang kesehatan lingkungan hidup, dan lain-lain.
“Yakinlah, setelah mendapatkan izin dan dukungan suami dan keluarga masing-masing, kita berkhidmat dalam jalur Fatayat NU ini, semoga kita kelak diakui sebagai santrinya Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
Sementara Ketua PC Fatayat NU Pringsewu, Hj Nurul Hasanah mengatakan, tema besar yang diusung dalam agenda istimewa kaderisasi formal LKD PC Fatayat NU Pringsewu tersebut adalah Menciptakan Kader Fatayat NU yang Militan Berkarakter dan Berbudaya dalam Bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyyah.
“Peserta LKD PC Fatayat NU Pringsewu tahun 2023 ini adalah dari pengurus PC Fatayat NU Pringsewu, PAC Fatayat NU se-Kabupaten Pringsewu, bahkan ada utusan PAC Fatayat NU dari Kabupaten Lampung Selatan,” paparnya.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
