Cetak Kader Berkualitas, IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung Gelar Latihan Kader Muda

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bandar Lampung menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud).

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Wisma Haji Lungsir, Bandar Lampung, Jumat-Ahad (22-24/11/2024).

 

Ketua PC IPNU Kota Bandar Lampung, Adjie Surahman mengatakan, kegiatan Lakmud ini bertujuan untuk mencetak kader berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat.

 

"Saya berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, PC IPNU IPPNU dapat mencetak kader yang tidak hanya aktif di organisasi tapi juga betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya. 

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lakmud, Ahmad Suhendar menyampaikan bahwa 4 dari 30 peserta berasal dari luar Provinsi Lampung, yaitu Provinsi Jambi. 

 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lampung, Nur Lailatul Qodriah menyampaikan IPNU IPPNU adalah organisasi paling muda yang menjadi akar kekuatan Nahdlatul Ulama. 

 

"Saya menginstruksikan kepada Rekan dan Rekanita untuk terus belajar kepada para Ibu (Fatayat dan Muslimat NU) dan Bapak (PCNU) yang alim alimah serta memiliki ghiroh yang tinggi dalam menjaga kualitas dan kuantitas NU," ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, Rekan dan Rekanita harus terus berupaya gencar membentuk PAC dan PKPT di Kota Bandar Lampung. Ia juga melaporkan bahwa pada Kongres IPPNU, Provinsi Lampung dinobatkan sebagai Provinsi dengan kader terbanyak se-Luar Pulau Jawa. 

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bandar Lampung, Ichwan Aji Wibowo mengatakan, sebagaimana yang disampaikan Ketua PW IPPNU, bahwa Lampung menjadi provinsi dengan kader terbanyak se-luar pulau Jawa, ia yakin bahwa kita tidak akan kekurangan penerus kepemimpinan.

 

"Saya juga turut syukur terhadap kabar bahagia itu, sebab menjadi tanda bahwa eksistensi dalam kuantitas kita Nahdlatul Ulama terus meningkat," ungkapnya.

 

Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kader militan berkualitas yang dapat berkontribusi dalam kegiatan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan, tak hanya yang bersifat hablumminallah, tapi juga hablumminannas.

(Nahdliya Izza)