• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Pelajar NU Harus Menjadi Pelopor Ajaran Islam Moderat

Pelajar NU Harus Menjadi Pelopor Ajaran Islam Moderat
Makesta PAC IPNU Bumiwaras, Bandar Lampung
Makesta PAC IPNU Bumiwaras, Bandar Lampung

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bumiwaras menggelar acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang berlangsung di Pesantren Al-Nizar Bumiwaras, Bandar Lampung pada Sabtu (22/1/2022).

 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Bumiwaras, Ustadz Sunarto mengatakan kegiatan ini merupakan pembuktian rencana tindak lanjut atas makesta sebelumnya.

 

"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, sebagai langkah awal perkembangan Nahdlatul Ulama khususnya di Bumiwaras. Harapannya setelah kegiatan ini selesai, para peserta harus mampu memberikan kontribusi dalam dakwah Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing," ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama, IPNU IPPNU harus mampu menjadi pelopor ajaran Islam wasathiyah.

 

"Ruang lingkup kita yakni Pelajar, oleh sebab itu sebarkan paham-paham moderat. Ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah ini kepada lingkungan sekitar, agar mampu menjadi benteng sehingga tidak terpapar aliran-aliran intoleran," paparnya.

 

Menurutnya, pelajar NU harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan dampak terhadap perkembangan Nahdlatul Ulama.

 

Senada dengan hal tersebut, Ketua PC IPNU Bandar Lampung, Saibani mengatakan para peserta agar mampu memberikan pemahaman nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah.

 

"Saat ini paham-paham radikalisme sudah mulai berkembang di lingkungan pelajar dan mahasiswa. Mereka di doktrin untuk melakukan kegiatan yang bertentangan dengan nilai kebangsaan. Yang menjadi target utamanya ialah para mahasiswa yang berasal dari sekolah umum," ujarnya. 

 

Menurut Saibani, tantangan terbesar IPNU IPPNU ialah melawan paham-paham yang bertentangan dengan dasar negara Pancasila tersebut.

 

"Islam Rahmatan lil 'alamin merupakan konsep ajaran Islam yang cocok di negara Indonesia, karena Islam itu ramah bukan Islam yang marah-marah. Sesuai dengan kondisi kultur Indonesia," ungkapnya.
(Wakhid Rintan Sunaryo)


Warta Terbaru