Lampung Barat, NU Online Lampung
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Barat menggelar kegiatan berbagi makanan Jumat Barakah dengan sasaran warga binaan di Kepolisian Resort (Polres) Lampung Barat, Jumat (15/3/2024).
Ketua PC Muslimat NU Lampung Barat Syahyana didampingi sejumlah pengurus, pembina Muslimat Johansyah Akmal sekaligus Mustasyar PCNU Lampung Barat, dan Ketua LAZISNU Balik Bukit Suherman mengunjungi warga binaan.
Ketua PC Muslimat NU Lampung Barat, Syahyana mengatakan, tetap semangat, mari jadikan pembinaan di sini sebagai bekal memperbaiki diri ke depannya.
“Kita mengajak mereka untuk tobat sesuai dengan tuntunan agama masing-masing. Apalagi ini bulan Ramadhan, khusus yang Muslim semoga semakin baik ibadah mereka di sini, semoga kita mendapatkan limpahan maghfirah (ampunan) dan rahmat dari Allah swt,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak amalan kebaikan di bulan Ramadhan. Mari kita jadikan bulan suci Ramadhan sebagai bulan untuk berlomba-lomba meningkatkan amalan ibadah dan kebaikan.
Kegiatan berbagi Jumat barakah Muslimat NU Lampung Barat ini juga dilaksanakan di Rumah Sakit Alimuddin Umar Liwa dan Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Bunda di Way Mengaku.
“Sama seperti kepada warga binaan di Mapolres Lampung Barat, di sini kami berbagi dengan saudara-saudara kita yang sedang mengurus keluarganya yang sedang di rawat,” ujar Salah satu pengurus PC Muslimat NU Lampung Barat, Desi Arisandi.
Ia melanjutkan, kita juga mendoakan agar yang sedang dirawat lekas sembuh, kembali kumpul ke keluarga di rumah, serta bisa beraktivitas kembali, dan tetap semangat dalam menjalani perawatan terkhusus di bulan Ramadhan ini.
“Muslimat Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom dari NU. Visi dari Muslimat NU adalah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera berkualitas, dijiwai ajaran Ahlusunnah wal Jama’ah dalam NKRI yang diridhai Allah swt,” ungkapnya.
Adapun salah satu misi dari organisasi ini adalah mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang sadar akan hak dan kewajibannya baik sebagai pribadi, warga negar, maupun anggota masyarakat sesuai ajaran Islam.
(Duta Suhanda)
