• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Berkah Covid-19, Pesantren Al Hikmah Membangun Gedung Baru

Berkah Covid-19, Pesantren Al Hikmah Membangun Gedung Baru
Pengasuh Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir
Pengasuh Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah, Kedaton, Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir, mengungkapkan rasa terima kasih atas hikmah virus Covid-19 atau corona. Meskipun yang namanya penyakit itu buruk, akan tetapi semua itu ada hikmahnya jika kita bisa bersyukur kepada Allah swt, untuk mentadabburi setiap takdir yang ada.


Hal tersebut disampaikan Kiai Maisir dalam acara ramah tamah usai wisuda dan pelepasan siswa tamatan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah  di Lapangan Pesantren Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung, Ahad (22/5/2022). 


“Alhamdulillah, ternyata virus Covid-19 juga membawa keberkahan tersendiri bagi Al Hikmah. Terutama bagi pembangunan yang ada di pesantren,” ujarnya di hadapan para siswa, dewan guru, dan perwakilan orang tua siswa. 


Lebih lanjut ia mengatakan hampir selama dua tahun adanya virus Covid-19 yang mengakibatkan pemerintah melarang adanya banyak perkumpulan yang besar begitu pun dengan pesantren Al Hikmah. Seperti seminar, kegiatan pengajian wali santri, kegiatan perlombaan para santri. 


“Kegiatan semua itu mengeluarkan dana juga. Jadi dana-dana tadi dikumpulkan menjadi satu, Alhamdulillah terbangun satu gedung baru untuk fasilitas para santri,” ungkapnya. 


Kiai Maisir juga meminta keikhlasan dan keridhaan dari wali santri, bapak, dan ibu untuk mengikhlaskan karena tidak adanya kegiatan-kegiatan tersebut yang kemudian dialokasikan untuk pembangunan gedung yang juga menunjang sarana dan prasarana para santri di Al Hikmah, seperti gedung perpustakaan, ruang rapat dan studio Al Hikmah. 


“Mohon ikhlasnya kepada bapak ibu sekalian, karena tidak adanya kegiatan-kegiatan yang besar, namun dana semua itu kita wujudkan menjadi gedung yang menghabiskan kurang lebih satu miliar. Uang kegiatan, tabligh akbar, dan macam-macam kita kumpulkan untuk menjadi bangunan, yang juga sangat berguna bagi para santri,” katanya. 


Menurutnya, seribu atau dua ribu shadaqah dari para orang tua ada yang menempel di gedung tersebut, selama gedung masih digunakan para santri untuk belajar dan beribadah, maka insyaallah amal jariah juga masih mengalir pada pemberi shadaqah. 


Lurah Pesantren Al Hikmah, Ustadz Mahfudz Nasir mengatakan, sumbangan orang tua atau wali santri akan menjadikan pondok semakin berkah. 


“Menemukan uang di jalan 100 ribu tidak akan menjadikan kaya, dan shadaqah 100 ribu juga tidak akan menjadikan kita miskin. Apalagi shadaqah untuk pesantren yang jelas-jelas digunakan untuk mengaji para santri, maka selama gedung masih digunakan para santri, maka amal jariah bapak ibu tetap mengalir,” ujarnya. 

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru