• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Warta

Baru Diluncurkan, 40 Orang Sudah Daftar Program Haji Muda di Pringsewu

Baru Diluncurkan, 40 Orang Sudah Daftar Program Haji Muda di Pringsewu
Baru Diluncurkan, 40 Orang Sudah Daftar Program Haji Muda di Pringsewu
Baru Diluncurkan, 40 Orang Sudah Daftar Program Haji Muda di Pringsewu

Pringsewu, NU Online Lampung
Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu telah meluncurkan program Haji Muda atau Haji Milenial. Program ini ditujukan untuk memotivasi para generasi muda untuk dapat menyiapkan diri dan mendaftar untuk bisa berangkat haji ke tanah suci sejak dini. Hal ini dikarenakan rentan dan berisikonya seseorang yang berangkat haji dalam usia senja.


“Sejak program haji milenial di luncurkan, saat ini sudah ada 40 orang yang berumur 12-30 tahun yang mendaftar haji,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Ahmad Rifai di Pringsewu, Senin (24/1/2022).


Program haji muda ini diluncurkan mengingat saat ini antrian untuk berangkat haji semakin bertambah panjang. Saat ini antrian haji sudah mencapai lebih dari 20 tahun. Artinya ketika seseorang mendaftarkan diri pada usia semisal 20 tahun, maka pada umur 40 tahun kondisinya masih kuat dan tidak memiliki risiko tinggi.


"Kalau kita daftar umur 60 tahun berarti kita berangkatnya umur 82 tahun. Kondisi fisik pasti berkurang. Bisa jadi berjalan sudah sulit," katanya.


Berbagai langkah sudah dilakukan dalam upaya memotivasi umat Islam di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini untuk dapat mendaftar haji di usia dini. Kementerian Agama Pringsewu saat ini sudah memiliki fasilitas baru berupa hadirnya Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu.


“Saat ini kita juga sedang memprogramkan untuk memiliki miniatur Ka’bah dan Bukit Shafa Marwa sebagai sarana untuk latihan manasik para jamaah dan pendidikan bagi para pelajar,” ungkapnya.


Program Haji Muda dari Kemenag ini dinilai positif oleh Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Auladi Rosyad. Menurut Kiai Rosyad, ibadah haji adalah ibadah fisik di mana seseorang nyaris hanya membawa badan saja saat melakukan ibadah haji tanpa ada kewajiban untuk menghafalkan atau mengucapkan sesuatu.


“Jadi karena fisik yang menjadi hal utama, maka haji di waktu muda akan lebih baik karena bisa lancar dalam melaksanakannya,” jelasnya.


Namun ia mengingatkan kepada siapa saja yang memiliki niat untuk berhaji khususnya di waktu muda agar menata niat dengan baik hanya untuk beribadah kepada Allah swt. Jangan sampai niatan berhaji muda untuk riya’ atau pamer atau niatan-niatan lain yang dapat menggugurkan pahala ibadah haji itu sendiri. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru