Bangun Kepercayaan Diri Siswa, SD Nahdlatul Ulama Metro Gelar Ikhtitam Pesantren Ramadhan

Metro, NU Online Lampung

Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama Kota Metro menggelar kegiatan ikhtitam pesantren Ramadhan 1445 H. Acara tersebut diawali dengan shalawat tibbil qulub yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan diikuti oleh para siswa. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan muhadharah, dengan petugas terbaik yang telah dipilih dari kegiatan harian yang dilaksanakan di sekolah selama bulan Ramadhan berlangsung. 

Dalam kegiatan muhadharah anak-anak diseleksi dan dilatih untuk bertugas menjadi pembawa acara, sambutan, pidato, tilawah, dan sari tilawahnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri pada anak-anak.

Kepala SD NU Metro, Nur Hidayatullah mengatakan SD NU Metro merupakan lembaga pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum sekolah dengan kurikulum pesantren di dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari sesuai dengan jargonnya, SD NU Metro an elementary school integrated curriculum in pesantren education.

“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya Pesantren Ramadhan kali ini dibagi menjadi dua macam, Pertama, kegiatan harian dan yang Kedua, kegiatan yang dilakukan satu bulan sekali. Kegiatan harian pertama yaitu muhadharah seperti yang telah berlangsung tadi,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Rabu (3/4/2024)

Ia melanjutkan, kegiatan muhadharah dilaksanakan setiap hari setelah Shalat Dhuha oleh murid SD NU Metro dengan bimbingan guru, dan pada tahun ini dibimbing oleh guru Ita Tris Lestari yang bertugas menjadi pembawa acara.

“Kegiatan dilanjutkan dengan Khataman Al-Qur’an yang dibaca setiap sore hari selama bulan Ramadhan di SD NU Metro pada kegiatan yang dinamakan Ngabuburit Tadarus Al-Qur’an (Ngaturan), ialah kegiatan harian yang dijadwalkan secara bergilir untuk siswa yang telah lulus jilid 6 An-Nahdliyah dan telah mengaji Al-Qur’an,” tuturnya. 

Selain kegiatan tersebut, masih banyak kegiatan harian yang lainnya seperti muhadatsah, makharijul huruf, tarikh nabi, akhlak lil banin, fashalatan dan tahlil, chaligrapy latter dan tahlil. Kemudian sejarah peradaban Islam, mukhtar al-hadits, gharaibul Qur’an, hikayatul aulia, hikayat berbasis digital, english club, literasi dan numerasi, cerpen video, doa harian.

“Kegiatan tersebut tidak seperti pesantren kilat yang hanya sehari dua hari, akan tetapi dijadwalkan per kelas sebagai mata pelajaran khusus full di bulan Ramadhan ini,” katanya.

Selanjutnya ifthar jami’ merupakan rangkaian akhir dari seluruh kegiatan dari awal Ramadhan, yakni berbuka puasa bersama yang dilakukan untuk semua jenjang kelas.