• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

54 Santri Pesantren Al Hikmah Terima Syahadah Khotmil Qur'an 30 Juz

54 Santri Pesantren Al Hikmah Terima Syahadah Khotmil Qur'an 30 Juz
54 Santri Pesantren Al Hikmah Terima Syahadah Khotmil Qur'an 30 Juz
54 Santri Pesantren Al Hikmah Terima Syahadah Khotmil Qur'an 30 Juz

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung dalam rangka menyambut Haul ke-4 KH Muhammad Sobari juga menyelenggarakan Khotmil Qur'an 30 Juz di lapangan Al Hikmah, Jum'at malam (25/03/22). Kegiatan ini merupakan penyerahan syahadah dan khotmil Qur'an 54 santri yang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.


Khotmil Qur'an tersebut diikuti oleh santri yang telah berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an 30 juz dengan bin nadzor dan dihadiri oleh seluruh keluarga besar Bani Sobari, wali santri peserta khataman, pengurus pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, santri putra putri, dan tamu undangan.  


Pada tahun ini, Khotmil Qur'an digelar dengan nuansa yang sangat berbeda dari kurun waktu sebelumnya di mana para wali santri yang anaknya mengikuti khataman diundang untuk hadir dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para peserta khataman tahun ini hanya berjumlah 54 santri yang terdiri dari 13 santri putra dan 41 santri putri. 


Para santri dibimbing oleh tiga guru Al-Qur'an yaitu Ustadz Rozi, Ustadz Luthfi, dan Ustadz Ramadhani. Acara ini berlangsung dengan khidmat, disambung dengan pembagian syahadah dan ditutup dengan doa.


Salah satu Wali Santri, Ustadz Amiruddin dalam sambutannya mengatakan, peserta khataman mengatakan, ucapan terima kasih kepada guru pembimbing Al-Qur'an sehingga anak-anak mampu untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an dengan baik.


“Anak yang tinggal di pesantren tentu hasilnya akan jauh lebih baik dengan anak yang tidak tinggal di pesantren. Kepada orang tua yang memondokkan anaknya untuk tidak memanjakan anak,” ujarnya.


Lebih lanjut ia mengatakan jika anak-anak mengadu yang kurang baik di pesantren agar mohon untuk selalu diberi pengertian supaya anak terbiasa mandiri. 


Salah satu guru pengajar Al-Qur'an, Ustadz Rozi menyampaikan, menjadi pengajar Al-Qur'an itu minimal salah satunya yaitu ngajinya sudah pernah dibacakan kepada guru yang sanadnya sudah sampai dengan Rasulullah saw.


“Peserta khataman untuk tidak bangga dengan apa yang sudah didapat, artinya tetap mengaji lagi meskipun sudah pernah khatam Al-Qur'an,” ungkapnya.


Dalam acara khotmil Qur'an juga panitia mengundang penceramah yaitu Ustadz Ahmad Ikhwani. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta khotmil Qur'an.


“Tahsinnya sudah bagus, sudah khatam, dan semoga ini menjadi langkah awal untuk menjadi orang-orang yang mulia,” katanya.
(Diah Aghni Subekti)


Warta Terbaru