Ada Makam Tokoh NU, Muktamar Jombang Diyakini Lebih Ramai

BANDARLAMPUNG – Muktamar NU ke-33 akan diselenggarakan Agustus 2015 mendatang. Segala persiapan yang berkaitan dengan teknis dan lainnya tengah disiapkan maksimal demi suksesnya kegiatan tersebut. Tak terkecuali Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU) Lampung yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat ke Jombang, Jawa Timur, tempat Muktamar itu diselenggarakan. “Segala hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, baik berupa pengaturan jumlah peserta undangan dan lainnya sudah selesai. Tinggal kita mempersiapkan beberapa hal penting yang terkait materi yang akan dibawa dalam muktamar nanti,” kata Sekertaris PWNU Lampung, Aryanto Munawar. Dia menjelaskan, dalam waktu dekat ini segenap jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidzyah akan mengadakan konsolidasi terkait permasalahan materi yang akan dibawa oleh NU Lampung dalam muktamar nanti. “Karena itu, kami mengharapkan Lembaga Bahtsul Masa`il (LBM) sebagai wadah diskusi terhadap permasalahan-permasalahan Waqi`iyyah untuk segera menampung setiap permasalahan yang ada. Apabila terdapat permasalahan yang mengalami Mauquf atau tidak menemukan pemecahan pada tingkat wilayah maka akan kita bawa pada Muktamar nanti,” jelasnya. Selain itu, Aryanto berpendapat pemilihan Kota Jombang juga memiliki kieistimewaan tersendiri. Selain menjadi tempat acara, di kota ini juga terdapat banyak makam tokoh ulama NU seperti KH.Hasyim Asy`ari dan KH. Abdurrahman Wahid ( Gusdur). “Yang akan datang nanti diperkirakan bukan hanya tokoh-tokoh struktural, namun juga dari kalangan masyarakat, ulama bahkan politisi,” katanya. Untuk mengantisipasi masahal tersebut, PWNU akan berkoordinasi dengan PCNU se-Lampung agar seluruh masyarakat yang hadir dapat terakomodir dengan baik, khususnya dari Lampung sehingga tidak ada masyarakat yang terlantar. Sehingga masyarakat yang melakukan aktivitas selama kegiatan muktamar dapat berjalan dengan baik dan nyaman. “Diharapkan dengan Muktamar yang ke-33 ini nantinya dapat membawa dan menghasilkan sesuatu hasil atau keputusan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat NU di Indonesia, khususnya Lampung,” pungkasnya. (sunarto)

---