Hadirkan Tiga Tokoh, Kopri PKC Lampung Bedah Kepemimpinan Perempuan

BANDAR LAMPUNG - Kesetaraan gender yang masih kurang penerapannya dalam kehidupan sehari-hari membuat Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Lampung tergerak. Guna mengkaji persoalan perempuan, Kopri PKC Lampung bakal menggelar Sarasehan Kepemimpinan Perempuan bertajuk 'Menilik Figur Perempuan Sebagai Pemimpin' di Rumah Makan Mbok Moro, Senin (14/5/2018) malam mendatang. Ketua panitia Riska Verawati mengatakan, sarasehan bakal menghadirkan tiga narasumber kompeten, yaitu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Fatikhatul Khoiriyah, Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina dan Ketua Lembaga Kesehatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lampung Jauharoh Haddad. "Ini untuk memotivasi kader Kopri agar aktif dalam organisasi," kata Riska kepada nulampung.or.id, Sabtu (12/5/2018) sore. Mahasiswi Fakultas Ushuludin UIN Raden Intan Lampung ini menegaskan, hadirnya tiga tokoh perempuan juga akan mengulas berbagai dinamika dan permasalahan ketika menjadi pemimpin. "Biasanya perempuan kurang percaya diri dalam memimpin," kata dia. Riska menilai persoalan perempuan sangat kompleks, termasuk dalam hal budaya. Budaya patriarki yang masih kuat dalam masyarakat terkadang membuat perempuan kembali menjadi ibu rumah tangga. "Ini dinilai sebagai kodrat perempuan," kata dia. Oleh karenanya, ia menggagas sarasehan dengan menghadirkan tiga narasumber perempuan agar menjawab tantangan dan peluang perempuan menjadi pemimpin. Nantinya, sarasehan bakal melibatkan perempuan muda dari 15 kabupaten/kota se-Lampung. "Laki-laki muda juga turut hadir dalam sarasehan ini," kata dia. Sementara, salah satu narasumber, Erlina mengapresiasi langkah Kopri PKC Lampung yang konsisten mendorong perempuan untuk maju. Di era modern saat ini, kesempatan untuk tampil dalam bidang apapun terbuka lebar. "Kesempatan sama antara laki-laki dan perempuan," kata Wakil Bupati Pesisir Barat ini. (ESA)

---