Pendidikan

Pemanfaatan Teknologi, Universitas Lampung Gelar Seminar Literasi Digital

Rabu, 1 Mei 2024 | 12:07 WIB

Pemanfaatan Teknologi, Universitas Lampung Gelar Seminar Literasi Digital

Seminar Nasional Literasi Digital yang digelar Unila, Selasa (30/4/2024) (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan seminar nasional (semnas) dengan tema Literasi Digital bagi Keluarga di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa (30/4/2024).


Ketua LPPM Unila, Dikpride Despa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program LPPM Unila untuk membangun fondasi kuat dalam literasi digital di lingkungan keluarga.


“Pentingnya memanfaatkan teknologi digital secara aman, etis, dan produktif dalam laporannya,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.


Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani menyampaikan, pentingnya seminar ini dalam membekali keluarga Indonesia dengan keterampilan untuk menghadapi era digital yang terus berkembang.


“Unila dan LPPM mengajak semua pihak, khususnya keluarga, untuk menggunakan teknologi digital secara bijak dan cerdas,” katanya dilansir dari laman Unila.


Kegiatan dilanjutkan dengan pentas seni dan penampilan lagu daerah oleh tim Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan mahasiswa pendidikan seni musik FKIP Unila.


Materi disampaikan oleh narasumber, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bandar Lampung, Maryamah yang membahas dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak.


“Saya menekankan penggunaan teknologi merupakan tanggung jawab pemerintah dan keluarga di rumah untuk menghindari dampak negatifnya,” tuturnya.


Kasus-kasus di kalangan remaja saat ini harus kita perhatikan. Kalau tidak, dampak negatif dari penggunaan gadget bisa semakin meluas.


Materi kedua disampaikan narasumber GM Telkom WITEL Lampung, Yuniarti yang menyoroti peran perempuan dalam membangun karakter anak bangsa melalui literasi digital.


“Ada banyak aspek yang bisa kita antisipasi dalam memahami literasi digital. Mulai dari phising, pinjaman online, komentar negatif, hingga digital culture, yang diharapkan bisa membuat kita mampu memahami literasi digital,” ujarnya.


Selain menjaga keamanan data pribadi, literasi digital mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat di bidang digital.


Kegiatan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua Senat Unila, pengurus dan anggota DWP Unila, serta beberapa stakeholder terkait.


Seminar diharapkan memberi pemahaman kepada masyarakat dalam mengantisipasi kejahatan di internet serta meningkatkan literasi digital untuk penggunaan teknologi dan media sosial yang lebih baik dan bijak.