Kuliah Umum Fakultas Syariah UIN Raden Intan Bahas Moderasi Hukum Islam Berbasis Al Quran
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Fakultas Syariah (FS) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan kuliah umum yang mengusung tema Moderasi Hukum Islam Berbasis Al-Quran di Ballroom kampus setempat, Kamis (5/10/2023).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Umum Majelis Pengurus Nasional Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syari’ah Indonesia (MPN HISSI), Prof KH Muhammad Amin Suma sebagai pemateri pada kuliah umum yang diikuti oleh sekitar 700 mahasiswa FS semester pertama.
Wakil Rektor (WR) II yang juga Pelaksana Harian (Plh) Rektor UIN Raden Intan, Safari Daud dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kuliah umum atau studium generale di Fakultas Syariah dengan mengusung tema semacam ini merupakan hal yang penting.
“Fakultas Syariah merupakan fakultas yang berbasis hukum, sehingga tema yang diusung ini dapat menjadikan mahasiswa memahami pentingnya menerapkan dan mengambil keputusan bersumber pada hukum yang ada pada Al-Quran,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebur mewakili Rektor.
Sementara itu, narasumber Prof Muhammad Amin Suma dalam inti pemaparannya menerangkan, tiga aspek dasar ilmu hukum.
“Pertama, aspek filosofi, yaitu aspek yang paling mendasar dalam ilmu hukum. Kedua, pendekatan normatif yaitu pendekatan yang di dalamnya mencakup ilmu hukum Islam dengan lima dasar hukumnya yaitu wajib, makruh, mubah, haram, dan halal,” katanya.
Ia melanjutkan, ketiga, pendekatan sosiologis yaitu pendekatan yang erat kaitannya dengan sikap moderat seseorang. Orang yang unggul bukan orang yang memaksakan kehendaknya dengan alasan syariat adalah hukum yang sempurna.
Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini sangat antusias. Banyak pelajaran baik yang dapat diambil kaitannya dengan tema Moderasi Hukum Islam ini.
Pengembangan sikap positif seperti bagaimana caranya agar selalu menjadi orang yang bersikap moderat, adil, dan damai juga didapatkan.
Sesi tanya jawab juga berlangsung pada rangkaian kegiatan kuliah umum tersebut. Bagi penanya, diberikan hadiah berupa buku yang ditandatangani langsung oleh Prof KH Muhammad Amin Suma selaku Guru Besar Ilmu Fiqih di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
