Warta

KMNU Unila Siapkan Kajian Fiqih Kewanitaan Bersama Ning Sheila Hasina dan Gus Ahmad Kafa Lirboyo

Jumat, 6 Juni 2025 | 21:38 WIB

KMNU Unila Siapkan Kajian Fiqih Kewanitaan Bersama Ning Sheila Hasina dan Gus Ahmad Kafa Lirboyo

KMNU Unila saat melakukan audiensi dengan Warek 3 Unila membahas seminar fiqih kewanitaan, Kamis (5/6/2025). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) melakukan audiensi dengan Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Sunyono di Lantai 2 Rektorat Unila, Kamis (5/6/2025).

 

Dalam audiensi ini dibahas mengenai penyampaian program kerja yang akan dilaksanakan oleh KMNU Unila dalam waktu dekat. Program yang akan dilaksanakan ke depan yakni kajian keislaman berbasis fiqih kewanitaan. 

 

Rencananya kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mengangkat isu terkini yang berkaitan dengan kajian fiqih dengan menghadirkan tokoh nasional yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.

 

Ning Sheila Hasina dan Gus Ahmad Kafa dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri diagendakan akan hadir ke Lampung untuk mengisi kajian. Dalam hal ini, KMNU Unila akan turut serta dalam menyambut dan ngalap berkah kedatangan dzurriyah Lirboyo tersebut ke Lampung.

 

Ning Sheila Hasina dan Gus Ahmad Kafa seyogianya dijadwalkan mengisi kegiatan Haflah dan Khataman di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Putri Hikmatul Mubtadi'at, Langkapura pada 27 Juli 2025 mendatang.

 

"Dengan dasar ini, KMNU Unila akan turut andil berpartisipasi dengan tujuan untuk ngalap berkah kedatangan beliau ke Lampung," ujar Demisioner Ketua Umum KMNU Unila 2024, Hafidz Fatur Rahman.

 

Ia menyampaikan, bahwa kedatangan tokoh nasional tersebut ke Lampung harus disambut dengan baik dan akan mengagendakan kajian bersama Ning Sheila Hasina dan Gus Ahmad Kafa.

 

"Insyaallah rencananya pada 28 Juli 2025 mendatang akan kami hadirkan beliau ke Universitas Lampung dalam rangka mengisi kajian dan seminar," ungkapnya.

 

Menurutnya, momentum ini harus dipersiapkan dengan matang agar pelaksanaan ke depan dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Ia mengatakan, untuk pertama kalinya di Provinsi Lampung akan dilaksanakan kegiatan seminar yang dibuka untuk umum dengan lokasi di lingkungan pendidikan. 

 

Sementara itu, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Sunyono menyampaikan apresiasi dan dukungan atas komitmen KMNU Unila dalam menjaga nilai-nilai intelektual mahasiswa.

 

"Tentu kami dari pihak Universitas Lampung akan memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ke depan. Seminar dan kajian harus lebih dimasifkan di basis mahasiswa," tuturnya.

 

Ia menyatakan dukungannya terhadap acara ini dengan memberikan fasilitas dan dukungan penuh dari kampus. Prof Sunyono juga menekankan, dalam mengagendakan program harus dipersiapkan dengan matang agar pelaksanaannya dapat berjalan maksimal.

 

"Berkaitan dengan kajian dan seminar untuk dicantumkan dalam proposal kegiatan sehingga dari pihak Universitas dapat mengetahui lebih rinci program yang akan dijalankan," ujarnya.

 

Ia berharap agar kegiatan yang dijalankan oleh KMNU dapat membawa dampak positif serta menjadi wahana untuk menunjukkan komitmen organisasi Islam dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.

 

KMNU Unila juga dijadwalkan akan menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) KMNU. Acara yang digelar dua tahunan ini rencananya akan dilaksanakan pada rentang waktu antara Desember 2025 sampai Januari 2026.

 

Dengan demikian, audiensi antara pihak kampus dan KMNU Unila bukan hanya menjadi momentum pembicaraan, tetapi juga langkah konkret dalam mempererat hubungan antara kampus dan organisasi keislaman, demi kemajuan bersama dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

 

Kegiatan kajian keislaman ini rencananya akan dihadiri oleh para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren se-Bandar Lampung, pengurus Himpunan Santri Lirboyo (Himasal) Lampung, Gawagis, Nawaning, serta Jam'iyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighah (JP3M) Lampung.