Pendidikan

Kembangkan Keterampilan Mahasiswa, Prodi KPI Gelar Pameran Fotografi

Sabtu, 14 Desember 2024 | 16:07 WIB

Kembangkan Keterampilan Mahasiswa, Prodi KPI Gelar Pameran Fotografi

Foto bersama dosen prodi KPI dengan para mahasiswa

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menyelenggarakan pameran fotografi. Pameran bertajuk Communication Photography Festival (Commphofest) ini berlangsung di Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung, Kamis–Jumat (12-13/12/2024).

 

Ketua Prodi KPI  Khairullah mengatakan, kegiatan pameran ini dapat melatih dan mengembangkan softskill mahasiswa.

 

“Meski dapat dipelajari secara otodidak, namun fotografi ini tetap menjadi salah satu matakuliah prodi KPI. Sebagaimana kata para ulama, belajar itu harus ada sanadnya, jadi para dosen ini lah yang dapat membimbing dan mengarahkan mahasiswa,” katanya saat membuka kegiatan pameran, Kamis (12/12).

 

 Pameran ini merupakan tugas untuk memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS) Fotografi berupa proyek karya. Festival yang digelar mahasiswa KPI Kelas A dan C Angkatan 2022 ini mengusung tema Beyond The Viewfinder, Menjelajahi Apa yang Ada di Balik Lensa dengan Sudut Pandang Kreatif. Mayoritas foto yang dipamerkan ini bergenre Human Interest.

 

Dosen Pengampu Novrizal Fahmi MIKom mengatakan, pameran fotografi tahun 2024 ini merupakan yang ketiga kalinya. Ia menjelaskan, selain teknik dan komposisi pemotretan, mahasiswa juga diharapkan mampu me-manage kegiatan, bekerja secara tim, dan melatih kepekaan terhadap kehidupan sosial melalui karya-karyanya.

 

“Para mahasiswa memotret beragam profesi dan ekspresi kehidupan masyarakat. Melihat karya-karya ini mengajak kita untuk menghargai apapun profesi seseorang yang didapat secara halal. Kemudian kita dapat melihat kehangatan interaksi sosial dalam bermasyarakat,” ujar Fahmi.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Fajri Nur Iskandar mengaku kegiatan ini sangat berkesan. “Kami belajar fotografi, bekerja sama dalam tim, dan dapat memotret kehidupan di masyarakat. Ini tentu menjadi pelajaran dan pengalaman yang berharga,” pungkasnya.