IPNU IPPNU Marga Punduh Gelar Konferancab, Hardi Yantoni dan Risma Anariya Terpilih Jadi Ketua
Sabtu, 12 Juli 2025 | 17:00 WIB

IPNU IPPNU Marga Punduh saat menggelar Konferancab di TPA Al-Fattah Pematang Awi, Marga Punduh, Kamis (10/7/2025). (Foto: Istimewa)
Hafidz Fatur Rahman
Kontributor
Pesawaran, NU Online Lampung
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Marga Punduh menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IV di TPA Al-Fattah Pematang Awi, Marga Punduh, Kamis (10/7/2025).
Konferancab IV ini dilakukan untuk membahas dan mengambil keputusan-keputusan penting yang diadakan setiap 2 tahun sekali sebagai langkah regenerasi kepemimpinan sekaligus kepengurusan.
Ketua PC IPNU Pesawaran, Muhammad Multazam menyampaikan pelaksanaan konferancab ini bukan akhir dari sebuah perjalanan khidmat semata.
"Ini merupakan upaya yang yang harus dilakukan guna melanjutkan kiprah organisasi dan konferancab ini bukan perubahan perkhidmatan, akan tetapi hanya merubah peran dalam khidmat," ungkapnya.
Sementara itu, Konferancab ini dipimpin langsung oleh presidium sidang dari struktural cabang dalam rangka pengawalan penuh proses demokrasi di permusyawaratan tertinggi IPNU IPPNU di tingkat kecamatan ini.
Presidium sidang tersebut antara lain Hafidz Fatur Rahman (Wakil Sekretaris 1 PC IPNU Pesawaran), Ahmad Laillana (Wakil Sekretaris 2 PC IPNU Pesawaran), dan Yeni Alfina Damaiyanti (Koordinator Bidang Keorganisasian PC IPPNU Pesawaran).
Pada sidang pleno I menetapkan tata tertib konferensi, dilanjutkan sidang pleno II yang mengesahkan laporan pertanggungjawaban dan menetapkan pendemisioneran pengurus lama.
Puncak konferensi berlangsung dalam sidang pleno III yang menetapkan Ketua Mandataris baru PAC IPNU dan IPPNU Marga Punduh untuk masa khidmat 2025–2027.
Pada momentum ini, terpilih Hardi Yantoni sebagai mandataris Ketua PAC IPNU Marga Punduh dan Risma Anariya sebagai Ketua PAC IPPNU Marga Punduh untuk masa khidmah 2025-2027.
Toni yang terpilih kembali untuk periode ke depan turut menyampaikan bahwa konferensi bukan sekadar rutinitas dua tahunan, melainkan forum strategis untuk memperkuat pondasi kepemimpinan organisasi.
"Konferancab bukan hanya agenda seremonial, tapi sebuah proses untuk memperkuat fondasi kepemimpinan, memperbaharui semangat juang, serta merumuskan arah gerak organisasi ke depan," ujarnya.
Toni mengatakan momen ini tidak hanya melahirkan struktur baru, tetapi juga semangat baru. Kita butuh gerakan yang progresif, bukan pasif dan yang solutif, bukan repetitif.
Ia berharap agar kepengurusan baru dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik. Menurutnya, momen Ini menjadi salah satu tonggak penting bagi keberlangsungan organisasi.
Terpopuler
1
PWNU Lampung Keluarkan Pernyataan Resmi Tegas Tolak LGBT, Ini Isinya
2
DPRD Lampung Dorong Way Terusan SP.1 dan SP.2 Jadi Desa Definitif
3
4 Manfaat Pengajian Luring yang Sering Dilakukan Warga NU
4
Khutbah Jumat: Mengisi Bulan Muharram dengan Berbuat Baik dan Memperbanyak Ibadah
5
Pesan Ketua PCNU Pringsewu pada Kader IPNU-IPPNU: Perkuat Jihad Digital!
6
Hati-hati! Sedekah Juga Bisa Datangkan Dosa, Ini Penyebabnya
Terkini
Lihat Semua