Pendidikan

Dukung Layanan Digitalisasi, UIN Raden Intan Luncurkan Persuratan Abdimas

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 08:05 WIB

Dukung Layanan Digitalisasi, UIN Raden Intan Luncurkan Persuratan Abdimas

Peluncuran layanan digital Abdimas LP2M UIN Raden Intan, Jumat (14/10/2023). (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) meluncurkan layanan digital persuratan dan pelepasan tim pengabdi berbasis madrasah dan PTKIS di Meeting Room Lt 1 Academic and Research Center, Jumat (13/10/2023).

 

Kepala Pusat Abdimas UIN Raden Intan, Eko Kuswanto menyampaikan, layanan digital persuratan ini untuk mendukung salah satu program Rektor terkait digitalisasi.

 

“Layanan digital ini dapat meminimalisir penggunaan kertas dan mendukung visi besar UIN sebagai kampus rujukan internasional berwawasan lingkungan,” ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Pusat Abdimas juga membentuk dan melepas tim pengabdi berbasis madrasah dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKI).

 

Tim pengabdi ini terdiri dari unsur dosen, staf LP2M, dan mahasiswa yang diketuai Mahmud Rudini, yang bertujuan untuk madrasah dan PTKIS agar lebih hijau dan lestari.

 

“Salah satu indikator akreditasi perguruan tinggi ada poin kelompok pelaksana PKM (Pengabdian kepada Masyarakat),” katanya.

 

Ke depan tim akan diupayakan dan dibakukan sesuai tematik seperti bidang keagamaan, kewirausahaan, lingkungan, kebencanaan, maupun bidang lainnya.

 

Sementara itu, Ketua LP2M UIN Raden Intan, Prof Kumedi Ja’far mengatakan, kegiatan pengabdian merupakan suatu keharusan untuk memenuhi tridarma perguruan tinggi.

 

“Melalui pengabdian, Bapak/Ibu dapat mengimplementasikan ilmunya di masyarakat,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.

 

Ia melanjutkan, manfaat pengabdian di antaranya melatih kepemimpinan, menyelesaikan masalah, memperkuat silaturahim, dan mengembangkan pengetahuan.

 

“Pengabdian juga dapat membangun kolaborasi dengan masyarakat maupun stakeholder lainnya,” tuturnya.​​