Pendidikan

Tingkatkan Pemahaman Ekstremisme, UIN Raden Intan Gelar Workshop Empower Women

Jumat, 13 Oktober 2023 | 14:51 WIB

Tingkatkan Pemahaman Ekstremisme, UIN Raden Intan Gelar Workshop Empower Women

UIN Raden Intan bekerja sama dengan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menyelenggarakan Workshop Empower Women, Kamis (12/10/2023). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pusat Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan bekerja sama dengan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menyelenggarakan Workshop Empower Women di Aula Lt 3 Rektorat Lama UIN, Kamis (12/10/2023).

 

Dalam rangka KUPI Goes to Campus, workshop khusus perempuan ini menghadirkan 100 peserta terdiri dari mahasiswi, staf akademik dan administrasi, dosen, serta SEMA-DEMA kampus UIN Raden Intan Lampung.

 

Ketua Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan, Riski Gunawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran perempuan dalam ekstremisme dan memberdayakan perempuan di kampus dalam mengatasi ekstremisme.

 

“Serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dialog dan kerjasama sebagai solusi untuk mencegah ekstremisme,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, semoga workshop ini menjadi langkah pertama menuju pemahaman yang lebih dalam tentang peran perempuan dalam melawan ekstremisme.

 

“Harapannya, melalui diskusi dan kolaborasi, kita dapat membangun dunia yang lebih aman dan inklusif,” katanya.

 

Sementara moderator, Siti Wuryan mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang ekstremisme di kalangan peserta, termasuk perempuan.


“Agar mereka dapat mengenali tanda-tanda dan dampak dan juga sebagai partisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme,” katanya.

 

Kegiatan ini diisi juga oleh Ketua Pusat Gender dan Studi Anak (PSGA) UIN Raden Intan Hj Suslina, Ketua Forum Puspa Lampung Yuli Nugrahani, dan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Lampung Wirdayati. Acara dimoderatori Dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN yakni Sri Wahyuni.

 

Beberapa materi yang disampaikan dalam acara ini di antaranya, menyuarakan kesetaraan gender: mendukung perempuan untuk mengubah dinamika ekstremisme.

 

Peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan perempuan, pendidikan dan penyadaran: membangun kesadaran anti ekstremisme pada generasi muda perempuan.