Tumbuhkan Budaya Literasi, Fakultas Adab UIN Raden Intan Gelar Konferensi Internasional Perdana
Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:19 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan Konferensi Internasional perdana yang bertajuk The First Annual International Conference on Social, Literacy, Art, History, Library and Information Science (ICoLIS), Senin-Rabu (9-11/10/2023).
ICoLIS bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi dengan menafsirkan peran agama, sosial, bahasa dan sastra yang bertemakan, Interpreting the Role of Religion, Social, Language and Literature in Growing the Literacy Culture.
Rektor UIN Raden Intan, Prof H Wan Jamaluddin mengatakan, saat ini pendidikan di Indonesia diwarnai dengan kondisi yang memprihatinkan untuk menghadapi era revolusi industri 5.0.
“Menurut berbagai sumber, ada tiga hal yang harus ditingkatkan dari suatu bangsa agar mampu menghadapi era ini, yaitu karakter, kompetensi, dan literasi,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut di Hotel Emersia, Senin (9/10/2023).
Ia mengatakan, budaya membaca berbanding lurus dengan tingkat kemajuan pendidikan suatu bangsa dan sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya, parameter kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi pendidikannya yang selalu berkaitan dengan kegiatan belajar.
Belajar selalu identik dengan kegiatan membaca karena menurutnya dengan membaca akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan seseorang.
“Pendidikan tanpa membaca ibarat tubuh tanpa ruh. Fenomena ‘pengangguran intelektual’ tidak akan terjadi apabila masyarakat memiliki semangat membaca yang membara,” tuturnya.
Ia melanjutkan, budaya menulis di kalangan sivitas akademika perguruan tinggi masih tergolong rendah. Meskipun saat ini perguruan tinggi terus mendorong minat mahasiswa dan dosennya untuk menulis, namun banyak civitas akademika yang mengalami kesulitan dalam menerjemahkan pemikirannya menjadi tulisan yang baik dan menarik.
Selain rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan masyarakat saat ini, lanjutnya, globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini telah menciptakan ketimpangan dan gejolak budaya yang menjadi konsumsi sehari-hari.
Dalam konferensi internasional tersebut, menghadirkan narasumber luar negeri di antaranya, Prof Aini Maznina Binti A Manaf (International Islamic University of Malaysia), Andrew Demasson (Associate Lecturer in the Information Systems School Faculty of Science at Queensland University of Technology Australia), Assoc Prof Maznah Mohamad (Head of the Department of Malay Studies, Faculty of Art and Social Studies National University of Singapore (NUS).
Selain itu juga menghadirkan narasumber berlatar belakang pustaka yakni Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia), Prof Nurgin Laugu (Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Perpustakaan PTKI), Laksmi (Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia), dan Purwanto Putra (Dosen dan Peneliti Universitas Lampung).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bulan Syawal, saatnya Mengenang Sejarah Perjuangan Umat Islam
2
Dilantik, Inilah Susunan Pengurus MWCNU Pringsewu Masa Khidmah 2025-2030
3
Mulai 1 Mei 2025, Pemprov Lampung Lakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
4
Gelar PD-PKPNU XI, Ketua PCNU Pringsewu: NU Merawat Tradisi, Merespon Modernisasi
5
Kemajuan Peradaban Dimulai dari Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan
6
Harlah Ke-65 PMII, Budi Hadi Yunanto: PMII Harus Terus Menjadi Organisasi Rahmatan lil Alamin
Terkini
Lihat Semua