Asah Seni dan Olahraga Mahasantri, Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Gelar Porseni

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIII (30 Januari-4 Februari 2024). Kegiatan ini mengusung tema “Show Your Talent With Your Passion”.

Porseni ini terdapat 16 cabang perlombaan berbagai cabang olahraga, seperti Lomba Badminton, Kaligrafi, Lari Estafet, Futsal, Lagu Daerah, Jurnalistik, Voli Putri, Syarhil, Tahfidz, Desain Grafis, Catur, Act It Out, Rangking 1, Tari Daerah, Pidato Bahasa Inggris, dan Fotografi.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Prof H Idrus Ruslan menyampaikan, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengasah potensi diri. 

“Sehingga mampu untuk berlaga dan ikut serta pada event bergengsi nasional seperti Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Pesona), maupun event kancah internasional,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut di Halaman Ma’had Al Jami’ah, (30/1/2024) yang didampingi maskot Lemadu.

Ia juga mengingatkan, meskipun menjadi seorang mahasantri terkesan berat, namun hal tersebut diharapkan dapat membangun karakter masing-masing menjadi pribadi yang lebih baik. Selama ini Ma’had Al Jamiah telah mencetak banyak orang terbaik dari bidang agama maupun akademik.

“Saya berpesan untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal-hal positif yang belum tentu ada di luar Ma’had. Saya juga menekankan kepada mahasiswa asrama 1 dan 2 untuk mengikuti peraturan yang ada di Mahad Al Jamiah UIN Raden Intan demi kedisiplinan dan kebaikan,” katanya. 

Tari Bedana Lunik mengawali pembukaan yang dibawakan oleh mahasantri semester 1 dengan latar belakang prodi dan fakultas yang berbeda dan dilanjutkan dengan parade sebagai gambaran 16 cabang perlombaan pada porseni tahun ini.

Flashmob semangat baru dengan maskot ‘Lemadu’ turut memeriahkan pembukaan kegiatan. Berbeda dari tahun sebelumnya, Porseni 2024 diikuti oleh kurang lebih 790 an mahasantri yang berasal dari asrama 1 maupun 2.

Sementara itu, Mudir Ma’had Al Jamiah UIN Raden Intan, Ustadz Muhammad Nur mengatakan, Ma’had melaksanakan kegiatan porseni setelah melaksanakan kegiatan-kegiatan lain sebelumnya.

“Kegiatan qofilah  baru kemarin selesai dilanjut dengan language camp dan Porseni. Memang butuh mental yang kuat untuk bisa tinggal di Mahad,” ujarnya. 

Ia melanjutkan, Ma’had Al Jami’ah merupakan pesantren mahasiswa yang tidak anti dengan seni, dunia olahraga maupunn bidang akademik. Ia berharap, setelah kegiatan ini akan muncul bakat-bakat di bidang seni maupun olahraga.

“Setelah ini masih ada banyak kegiatan yang akan diteruskan sampai bulan Juni. Semoga kegiatan ini diberkahi dan diridhai oleh Allah,” ungkapnya.