Tolak Full Day School RMI NU Serukan Pembacaan Hizib Nashar

BANDAR LAMPUNG- Polemik kebijakan penerapan full day school atau 5 hari sekolah terus mengalami penolakan dari berbagai pihak. Setelah Pengurus besar nahdlatul ulama (PBNU) secara tegas menolak rencana tersebut, kini giliran lembaga rabithah ma`ahid islamiyyah nahdlatul ulama (RMI NU) menyerukan penolakan tersebut. Sebab kebijakan tersebut dapat mengancam keselamatan madrasah dan pondok pesantren. Untuk menolak rencana kebijakan tersebut, pengurus pusat (PP) RMI NU menyerukan kepada seluruh pondok pesantren melaksanakan pembacaan hizib nashar dan shalawat nariyah secara serentak,  pada Kamis malam Jum`at (13/7/17). Tujuan dari pembacaan hizib nashar dan shalawat nariyah tersebut adalah untuk keselamatan madrasah dan pondok pesantren. Menanggapi seruan tersebut, ketua RMI Lampung KH.Basyarudin Maisir menilai seruan tersebut merupakan sesuatu yang sangat positif, bahkan ia menganjurkan kepada pondok pesantren yang ada dibawah RMI untuk melaksanakannya. “Himbauan tersebut sangat positif, oleh karenanya saya anjurkan pondok-pondok pesantren yang ada dibawah naungan RMI NU untuk melaksanakannya,” katanya. (Sunarto)

---