• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Literasi

Ini Penjelasan Pembagian Paket Pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah di Lampung

Ini Penjelasan Pembagian Paket Pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah di Lampung
BANDAR LAMPUNG –  Persiapan pembacaan ‘1 milyar Sholawat Nariyah’ terus dimatangkan di seluruh nusantara, termasuk Lampung. Pembacaan akan digelar serentak pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 21 Oktober 2016 mendatang, mulai pukul 19.00 WIB. Di Lampung, persiapan acara dimatangkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Kantor PWNU 3 Rajabasa, Sabtu (1/10). Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU,  H. Aqil Irham,Pjs Ketua PWNU Lampung, H. Agus Saeful Islam,  Wakil Katib dr. Achmad Faridh, Sekretaris PWNU Aryanto Munawar, para pengurus PWNU, pengurus cabang, lembaga dan banom. Dalam penjelasannya,  Wasekjen Aqil Irham menjelaskan teknis pembacaan 1 milyar Sholawat Nariyah itu  dibagi dalam tiga cluster atau tingkatan. Untuk daerah yang pengurus NU-nya sudah terbentuk dari tingkat kabupaten (PCNU), kecamatan (MWC) hingga anak ranting atau ranting maka masuk kategori Cluster I. Dalam hal ini, Lampung masuk dalam Cluster I. “Pembacaan sholawat nariyah, tiap paketnya berisi 4444 shalawat. Jadi misalkan ada satu kelompok jama`ah berjumlah 44 orang, maka dengan mengambil satu paket Shalawat Nariyah maka setiap jamaah mendapat jatah pembacaan 101 kali shalawat atau satu kali putaran tasbih,” katanya. Wasekjen berharap seluruh jajaran kepengurusan di semua tingkatan ikut berpartisipasi dalam pembacaan sholawat, termasuk seluruh pondok pesantren, masjid dan mushala. Dosen IAIN Raden Intan itu menjelaskan,  Lampung mendapat jatah pembacaan sebanyak 21,4 juta shalawat yang harus disebar ke seluruh MWC –MWC yang ada di Lampung. Pembagiannya dipercayakan kepada masing-masing pengurus cabang. Selanjutnya, pengurus cabang menunjuk satu perwakilan dari masing-masing MWC sebagai admin yang akan membuat laporan terkait pelaksanaan pembacaan nariyah tersebut kepada admin yang ada di pengurus cabang. Berikutnya, Admin PCNU yang akan melaporkan kegiatannya ke dalam aplikasi yang telah disediakan oleh PBNU terkait dengan 1 milyar sholawat nariyah. “Nantinya pada saat pelaksanaan pembacaan sholawat nariyah serentak akan dilaksanakan juga pemantauan melalui telekonfren untuk memantau pelaksanaannya nariyah di seluruh Nusantara. Akan ada 9 titik yang akan dipantau melalui telekonfren tersebut,salah satunya adalah Lampung,” tegasnya. Sementara menurut Sekretaris PWNU Lampung,  Aryanto Munawar, PWNU telah membuat jadwal pembagian dari jatah yang akan diberikan untuk Lampung, kepada seluruh MWC. (Data pembagian lihat tabel) “Pembacaan akan dipusatkan di Pondok Pesantren Assa`adah Lampung Tengah. Tapi ada juga pelaksanaan di Bandar Lampung,” jelasnya.   Berikut Tabel Pembagian 1 Milyar Sholawat Nariyah di Lampung
  1. Lampung Selatan: dari 17 kecamatan yang ada MWC-nya , dipilih 13 kecamatan yang akan membaca dengan jumlah paket 325 paket.
  2. Lampung Tengah: dari 28 kecamatan yang ada MWC-nya, dipilih 21 kecamatan yang akan membaca, dengan jumlah paket 525 paket.
  3. Lampung Utara:  dari 23 kecamatan, dipilih 18 kecamatan yang akan membaca dengan jumlah paket 450 paket.
  4. Lampung Barat: dari 15 kecamatan, dipilih 12 kecamatan,  jumlah paket 300.
  5. Tulang Bawang: dari 15 kecamatan, dipilih 12 kecamatan, jumlah paket 300
  6. Tanggamus: dari 20 kecamatan, dipilih 15 kecamatan, 375 paket.
  7. Lampung Timur :  dari 24 kecamatan, dipilih 18 kecamatan, dengan 450 paket,
  8. WayKanan: dari 14 kecamatan, dipilih 11 kecamatan, 275 paket.
  9. Pesawaran : dari 9 kecamatan, dipilih 7 kecamatan , 175 paket.
  10. Pringsewu: dari 9 kecamatan, dipilih 7 kecamatan, 175 paket.
  11. Mesuji : dari 7 kecamatan, dipilih 6 kecamatan, 150 paket.
  12. Tulangbawang Barat: dari 8 kecamatan, dipilih 6 kecamatan, 150 paket.
  13. Pesisir Barat : dari 11 kecamatan,  dipilih 9 kecamatan, 225 paket
  14. Bandar Lampung:  dari 20 kecamatan, dipilih 15 kecamatan, 375 paket
  15. Metro :  dari 5 kecamatan, dipilih 4 kecamatan, 100 paket.
(Sunarto)


Editor:

Literasi Terbaru