Empat Wanita Pingsan di Bakauheni

BAKAUHENI - Padatnya pemudik arus balik pada H+4 lebaran, Rabu (20/6) membuat sejumlah penumpang jatuh pingsan. Beruntung, petugas posko pelayanan kesehatan di Pelabuhan Bakauheni sigap melakukan penanganan. Ketua Posko Kesehatan Pelabuhan Bakauheni Suwoyo mengatakan, empat orang penumpang yang mau menyebrang, rata-rata,  kecapean,  dihidrasi,  kekurangan udara dan lainnya. “Empat orang yang pingsan itu semuanya wanita. Dua orang KSOP Bakauheni lainnya warga Tangerang dan Kalianda,” kata Suwoyo seperti diberitakan radarlampung.co.id. Hingga Rabu siang, persentasi total penumpang yang kembali dari Bakauheni menuju Merak sebanyal 40 persen, Roda 2 sebanyak 41 persen, Roda 4 sebanyak 44 persen, Total Roda 4 sebanyak 41 persen. Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung, Direktorat Sabhara Polda Lampung dan Direktorat Pamobvit Polda Lampung melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatanarus lalu lintas di Simpang Baruna, dan sekitar PT Bukit Asam pada Jalan Soekarno-Hatta KM 15, Tarahan Srengsem, Panjang. Di titik tersebut, terdapat pengejaran proyek pembangunan jembatan fly over baru Tarahan II milik PT Bukit Asam  yang dikerjakan oleh PT PP Urban. Rekayasa yang dilakukan yakni mengalihkan kendaraan roda empat pribadi yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni melewati Simpang Baruna. Kendaraan-kendaraan tersebut dialihkan menuju pintu tol Lematang, persis di depan Pos Induk PJR 01 Ditlantas Polda Lampung di Jalan Soekarno-Hatta (by pass). Kendaraan dibelokan ke kiri menuju Jalan Insinyur Sutami, hingga menuju pintu tol Lematang. Papan petunjuk arah juga dibuat dan diletakan di pertigaan Pos PJR Ditlantas Polda Lampung. "Jadi karena ada penyemitan jalan (bottle neck) di KM 15 Tarahan Bukit Asam, kita alihkan kendaraan roda empat ke tol Lematang," ujar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi. Junaidi menambahkan, setidaknya hingga Rabu siang (20/6/2018) hampir 850 kendaran roda empat pribadi  yang masuk ke Jalan Ir Sutami menuju tol Lematang. Pengalihan arus dilakukan hingga pukul 16.00 wib. "Cuma sampai jam 4 sore, karena kalau malam khawatir minim penerangan," katanya. Akan tetapi, kata dia, Polda Lampung bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung, Direktorat Sabhara Polda Lampung dan Direktorat Pamobvit Polda juga melakukan monitoring dan penyisiran di seluruh ruas tol Lematang hingga tol gate Bakauheni. "Jadi dipastikan kendati fungsional dan ada penggal-penggal, tapi dari tol Lematang tidak putus sampai Bakauheni," katanya. Sementara itu, Wadir Sabhara Polda Lampung AKBP Prianto Teguh Nugroho mengatakan Direktorat Sabhara Polda Lampung juga melakukan patroli mulai dari Simpang Tugu Raden Intan Natar, hingga memasuki pintu tol Lematang. Mereka melakukan himbauan dengan pengeras suara, agar pengendara memasuki Jalan Ir Sutami kemudian memasuki pintu tol Lematang untuk menuju Pelabuhan Bakauheni. "Jadi tim pengurai juga turun kasih himbauan," katanya.  (rdr/lpc)

---