Nanti malam, kita akan memasuki 1 Muharram 1447 H, di mana malam tersebut merupakan awal tahun dari kalender Islam. Bulan Muharram sendiri merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah swt, sehingga di dalamnya banyak keutamaan-keutamaan bagi umat Islam.
Pada malam 1 Muharram, kita memiliki tradisi minum susu putih yang sebelumnya diawali dengan berdoa. Amalan ini berasal dari tradisi Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, seorang ulama terkenal yang merupakan keturunan Rasulullah saw di tanah suci.
Mengapa minum susu putih di malam 1 Muharram?
Menurut Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, meminum susu putih pada malam tersebut melambangkan permulaan tahun yang baru, yang bersih dan penuh dengan kebaikan. Susu putih, sebagai simbol kebersihan dan nutrisi, menjadi metafora untuk tahun yang putih, bersih, dan dipenuhi dengan kebaikan.
Baca Juga
Beberapa Keutamaan Puasa Muharram
Untuk amalan minum susu putih ini dilakukan setelah Maghrib pada malam 1 Muharram hingga sebelum waktu Subuh. Caranya cukup sederhana. Persiapkan segelas susu hangat, lalu baca doa berikut:
أَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.
Amalan ini juga boleh dilakukan bersama keluarga, murid, santri dan masyarakat di sekitar kita. Sehingga semuanya dapat turut merasakan berkah yang sama. Hal ini juga yang dijalankan oleh Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki kepada para santrinya.
Maka dari itu amalan minum susu putih di malam 1 Muharram beserta dengan doa, merupakan wujud tafa’ul atau mengharap kebaikan di tahun baru Islam, sebagaimana yang rutin dilakukan oleh Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki.