• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Syiar

Asyura, Hari Diutamakan Untuk Berbagi kepada Keluarga dan Sesama

Asyura, Hari Diutamakan Untuk Berbagi kepada Keluarga dan Sesama
Asyura, Hari Diutamakan Untuk Berbagi kepada Keluarga dan Sesama (Foto: NU Online)
Asyura, Hari Diutamakan Untuk Berbagi kepada Keluarga dan Sesama (Foto: NU Online)

Hari Asyura atau 10 Muharram, bertepatan dengan Jumat 28 Juli 2023, merupakan hari yang diutamakan untuk berbagi kepada sesama. Hal itu karena pada bulan Muharram terdapat banyak keberkahan dan pahala yang bisa diraih. 


Bulan Muharram tidak hanya dipandang sebagai bulan yang mulia dan berkah, tetapi juga menyimpan momen bersejarah yang menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam. 


Asyura adalah hari yang dihormati oleh umat Muslim karena mengandung makna dan keutamaan yang khusus.


Sesuai dengan namanya, bulan Muharram yang disebut juga dengan syahrullah, atau bulan Allah, yang mengandung makna kemuliaan dan keistimewaan Muharram dibanding bulan lainnya. 


Karena itu, sudah selayaknya kita memanfaatkan bulan pertama di tahun 1445 hijriah ini dengan melakukan sejumlah amalan kebaikan. Selain berpuasa pada hari Asyura, kita juga dianjurkan untuk berbagi rezeki pada hari tersebut. Dilansir dari NU Online, Rasulllah saw bersabda:


من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها


Artinya: Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi).


Makna melapangkan keluarga pada hadits di atas adalah mencukupi kebutuhan hidup keluarga, yaitu kebutuhan makanan ataupun kebutuhan lain. 


Dalam hadits di atas dijanjikan bagi orang yang mencukupi kebutuhan keluarganya, kebutuhan hidupnya akan dilapangkan rezekinya dalam setahun. Kebenaran hadits ini pernah dibuktikan oleh Sufyan As-Tsauri.


Ia berusaha untuk melapangkan kehidupan keluarganya pada hari Asyura. Setelah itu, ia merasakan kalau kehidupannya dilapangkan sebagaimana dijanjikan dalam hadits di atas.


  إنا قد جربناه فوجدناه كذلك 


Artinya: Kami pernah mencobanya, dan kami memperoleh ganjarannya (kelapangan). 


Berbagi di hari Asyura kepada keluarga itu baik dan dianjurkan, namun tentunya akan lebih baik pula bila kita bisa berbagi juga kepada orang lain yang membutuhkan.  


Meski demikian, harapannya berbagi itu tidak hanya dilakukan pada hari Asyura saja. Namun pada tanggal 10 Muharram tersebut, kita usahakan menambah kuantitas berbagi pada keluarga dan sesama agar mendapat kesunnahan.


Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan berbagi pada hari Asyura atau 10 Muharram besok. Semoga dengan memperingati hari Asyura, dengan berbagi kebaikan kepada keluarga dan sesama, kita dapat menghadirkan makna yang lebih dalam ibadah dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai umat Muslim.


Syiar Terbaru