• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Tokoh FKUB Pringsewu Tolak Kapitalisasi Agama untuk Politik Identitas

Tokoh FKUB Pringsewu Tolak Kapitalisasi Agama untuk Politik Identitas
Tokoh FKUB Pringsewu Tolak Kapitalisasi Agama untuk Politik Identitas
Tokoh FKUB Pringsewu Tolak Kapitalisasi Agama untuk Politik Identitas

Pringsewu, NU Online Lampung

Para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu dengan tegas menolak upaya menjadikan agama untuk kepentingan politik. 

 

Ketegasan tersebut diungkapkan pada pertemuan yang digelar di Sekretariat FKUB di Jalan Pemuda Pringsewu, Ahad (27/2/2023) malam. 

 

Hal ini didasarkan pada fakta Indonesia ditakdirkan oleh Allah swt dengan berbagai identitas beragam di dalamnya. Mulai dari keragaman agama, budaya, suku, bahasa, dan keragaman lainnya yang harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa. 

 

Penggunaan identitas agama dalam berpolitik praktis telah terbukti menimbulkan polarisasi di tengah-tengah masyarakat yang mengancam persatuan dan kesatuan. 

 

“Kita harus mengedepankan politik kebangsaan, politik moderasi, dan politik yang berorientasi kepada kemaslahatan bangsa,” kata KH Mahfudz Ali, Ketua FKUB Pringsewu. 

 

'Kapitalisasi' agama di tengah kebhinekaan,  menurut forum yang di dalamnya berkumpul para tokoh lintas agama ini, hanya akan menjadikan agama sebagai komoditas kepentingab sesaat semata. 

 

Sehingga dalam hal ini, FKUB harus mengambil sikap menjaga dan merawat kerukunan demi kemaslahatan bersama. 

 

Komitmen untuk menghalau politik identitas yang mengkapitalisasi agama ini akan dikuatkan dengan melakukan kunjungan kerja silaturahmi kepada para tokoh agama di kecamatan se-Kabupaten Pringsewu. 

 

“Di beberapa kecamatan di Pringsewu sudah terbentuk FKUB dan kita akan perkuat komitmen dalam menjalankan fungsinya untuk menjaga kerukunan,” ungkapnya. 

 

Pertemuan yang akan diawali di Kecamatan Pagelaran pada 1 Maret 2023 ini, akan menjadi wadah komunikasi dan konsolidasi forum dengan berbagai materi yang akan disampaikan. 

 

Di antaranya adalah penyatuan frekuensi para tokoh agama dalam menghadapi tahun politik 2024, moderasi beragama, sosialisasi PMB Nomor 8/9 tahun 2006, dan Pergub Lampung Nomor 20 tahun 2013. 

 

Dalam kegiatan tersebut, FKUB juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui Kesbangpol dan Kantor Kementerian Agama Pringsewu sebagai mitra strategis dalam merawat kerukunan beragama. 

 

Hadir dalam pertemuan tersebut KH Mahfudz Ali (Ketua FKUB), H Muhtasor (Wakil Ketua/Ormas Muhammadiyah), H Muhammad Faizin (Sekretaris), Pendeta Christya Prihanto Poetro (Kristen Protestan),  Antonius Parsidi (Paroki St Yosep Pringsewu), Suyitno (Majelis Buddhayana Indonesia), Misino (Parasida Hindu), Mustangin (Ormas NU).


Warta Terbaru