Way Kanan, NU Online Lampung
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan pelatihan keprotokolan dan penyusunan acara di Pondok Pesantren Al-Muhsin Kampung Negeri Batin, Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Sabtu (23/9/2023).
Ketua PCNU Kabupaten Way Kanan, KH Nurhuda mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) Nahdlatul Ulama (NU) agar lebih paham dalam menyusun acara dan menjadi Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara.
“Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan keprotokolan dan penyusunan acara, akan menjadi solusi. Dan ke depannya akan difasilitasi, serta akan dibuatkan seragam dengan tulisan protokoler PCNU Kabupaten Way Kanan sehingga resmi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, agar SDM PCNU Kabupaten Way Kanan dapat bersaing supaya tidak ketinggalan dan dapat berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Saya ingin dengan adanya acara ini, semua peserta dapat mengerti tentang bagaimana menjadi protokol dan penyusun acara sekaligus menjadi MC,” tuturnya.
Sementara Ketua Protokol PCNU Kabupaten Way Kanan, Demsy Presanov menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh 55 Orang yang berasal dari perwakilan 15 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) serta Badan Otonom (Banom) NU se-Kabupaten Way Kanan.
“Pelatihan keprotokolan merupakan penyesuaian terhadap dinamika yang tumbuh berkembang dalam sistem ketatanegaraan, budaya, dan tradisi bangsa. Serta dalam rangka pelaksanaan kegiatan khususnya PCNU Kabupaten Way Kanan,” katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan keprotokolan ini bermaksud untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Serta sikap dalam melaksanakan kegiatan keprotokolan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya berharap kepada peserta pelatihan keprotokolan untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, untuk membawa kemajuan dan manfaat baik secara individu maupun organisasi,” ungkapnya.
Kemudian dapat mendukung kegiatan resmi yang berhubungan dengan keprotokolan khususnya di lingkungan PCNU Kabupaten Way Kanan. Baik buruknya keprotokolan akan menunjukkan wajah organisasi di hadapkan publik, sehingga sangat relevan kiranya jika keprotokolan dapat meningkatkan pembentukan citra dari sebuah organisasi.
“Sebenarnya tidak sulit untuk menerapkan ilmu keprotokolan, di lingkungan kerja kita yang sudah terbiasa memiliki falsafah saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, materi pertama disampaikan tentang kedisplinan dan kepercayaan diri protokol oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 0427-03/BLU Kodim 0427 Way Kanan, Ahmad Yani Folsen.
Sedangkan pemateri kedua diisi dengan materi keprotokolan dari protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan, Satria. Selanjutnya, materi ketiga menyampaikan tentang public speaking, Ponita Dewi.
(Teddy Heriyanto)
