Tidak Hanya Mengajar, Guru Juga Suri Teladan bagi Para Siswa di Sekolah
Sabtu, 25 November 2023 | 19:59 WIB

Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Muhtaruddin pada acara Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 di halaman MA Al Hikmah, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (25/11/2023). (Foto: Istimewa)
Yudi Prayoga
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Seorang guru yang mengajar ilmu di sekolah atau madrasah tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan. Karena di zaman sekarang ilmu sangat mudah didapat, hanya berselancar di internet semua sudah tersedia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Muhtaruddin pada acara Hari Guru Nasional (HGN) ke-79 di halaman MA Al Hikmah, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (25/11/2023).
“Zaman sekarang internet menyediakan ilmu begitu lengkap, sehingga jika guru hanya sekadar mentransfer ilmu, maka hal tersebut tidak ada bedanya. Tetapi jika disertai suri teladan yang baik maka hal tersebut merupakan nilai unggul dalam pembelajaran,” ujarnya.
Menurutnya, guru juga harus selalu menampilkan kebaikan dan kesempurnaan, sehingga apa yang diberikan kepada siswanya akan lebih maksimal dan sempurna juga.
“Seorang pendidik tidak boleh puas dengan sesuatu yang ada sekarang ini, akan tetapi harus selalu mengasah keilmuan setiap hari. Sehingga pengetahuannya akan semakin berkembang dan maju, maka ia pun akan memberikan kepada murid-muridnya ilmu yang segar penuh wawasan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, 2045 merupakan masa bonus demografi atau masa keemasan Indonesia dan masa generasi emas. Maka guru-guru sekarang harus siap mengantarkan para murid untuk menuju masa keemasan tersebut.
“Maka kami sebagai guru siap dengan semangat mengantarkan kepada kalian (para murid) untuk menuju keemasan, dan yang diantar juga harus semangat, jangan serba mengeluh dan putus asa,” katanya.
Untuk menuju Indonesia maju, lanjutnya, harus menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka. Sehingga para guru bisa menerapkan metode yang lebih menarik dan efisien bagi para murid, dan murid juga lebih bisa menikmati pembelajaran.
“Kurikulum merdeka bukan berarti tidak belajar sama sekali, tetapi bagaimana caranya guru menyampaikan materi yang lebih nyaman dengan berbagai metode yang asyik dan efisien,” ungkapnya.
(Yudi Prayoga)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan di Zaman Sekarang
2
DPRD Lampung Gencarkan Upaya Tingkatkan Siswa SMA Masuk Perguruan Tinggi
3
Hukum Hormat pada Bendera dalam Islam
4
Kebaikan Menghapus Dosa: Pesan QS Hud Ayat 114 dan Kisah Lelaki Anshar
5
Tingkatkan Kepercayaan Publik, Berikut Inovasi Layanan Digital Rumah Sakit Jiwa Lampung
6
Sikap Pemimpin yang Baik: Belajar dari Kasus Bupati Pati, Jawa Tengah
Terkini
Lihat Semua