• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Warta

Merespon Kasus Perundungan, MTs Al Hikmah Bandar Lampung Gelar Sosialisasi Stop Bullying

Merespon Kasus Perundungan, MTs Al Hikmah Bandar Lampung Gelar Sosialisasi Stop Bullying
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menggelar kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman Gedung B Al Hikmah, Jumat (24/11/2023). (Foto: Istimewa).
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menggelar kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman Gedung B Al Hikmah, Jumat (24/11/2023). (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menggelar kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman Gedung B Al Hikmah, Jumat (24/11/2023).

 

Kegiatan tersebut bertema Bangunlah Jiwa Raganya, Stop Bullying dan Perundungan. Kegiatan diadakan sebagai bentuk menyikapi berita-berita kekerasan yang ada di luar lingkungan sekolah.

 

Kekerasan itu seperti perundungan (bullying), baik fisik maupun verbal yang cukup banyak didengar, selama antara bulan Oktober hingga November tahun ini.

 

Salah satu Pengajar MTs Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Mahfudz Nasir mengatakan, kabar terkait perundungan yang hadir, hampir lebih dari 7 kasus yang viral di media sosial.

 

“Permasalahan yang terjadi di sekolah sana, kabarnya pun hadir di telinga kita tidak lantas membuat tutup mata dan telinga. Untuk tidak memikirkan tindakan pencegahan di sekolah yang diampu, karena sudah banyak kasus yang tersebar dan didengar,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, perundungan memang menjadi topik yang hangat untuk dibahas, di mana kasus tersebut menjadi tamparan pada dunia pendidikan agar secara maksimal dapat melakukan pencegahannya yang lebih efisien.

 

Kepala MTs Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Muslim mengatakan, kegiatan ini dilakukan tidak hanya sebagai tindakan pencegahan, akan tetapi juga menanamkan karakter pada siswa untuk saling mengasihi dan menyayangi, sehingga akan melahirkan kepedulian sosial yang tinggi.

 

“Kegiatan ini juga sebagai upaya menanamkan karakter untuk memiliki jiwa peduli, kasih sayang kepada seluruh saudaranya, temannya, dan lingkungannya,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, nantinya salah satu bentuk implementasi dari kegiatan tersebut adalah para siswa dari perwakilan setiap kelas diminta untuk membuat majalah dinding (mading) dengan tema utama Stop Bulliying. Sehingga mereka akan bernalar mencari solusi dari setiap konflik yang ada di sekitar mereka.

 

Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) Kurikulum, Ustadz Husen Asyari mengatakan, dengan pembelajaran lewat mading menjadikan para siswa lebih berpikir serius, dan hal tersebut akan membekas pada dirinya.

 

“Hal itu dilakukan agar anak secara tidak langsung memahami dampak dan bahaya bullying,” katanya.

 

Semoga dengan adanya kegiatan tersebut menjadikan siswa di MTs Al Hikmah terhindar dari perundungan, sehingga semua siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Tentunya hal itu dapat terjadi atas kerja sama sekolah, orang tua, dan lingkungan.

(Yudi Prayoga)


Warta Terbaru