Eks Khilafatul Muslimin Tulang Bawang Lepas Baiat dan Berjanji Setia pada Pancasila
Tulang Bawang, NU Online Lampung
Eks Kelompok Khilafatul Muslimin melepas bai’at dan ikrar janji kesetian pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945. Janji ikrar ini dilaksanakan di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Rawajitu Selatan, Tulang Bawang, Kamis (23/6/2022).
Wakil Kepala Kepolisian Resort (Polres) Tulang Bawang, Kompol Riki Ganjar Gumilar mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ketua MUI, serta Kementerian Agama (Kemenang) yang telah menjadi penggagas kegiatan pada pagi hari ini untuk memberikan wawasan serta pengetahuan kepada saudara-saudara kita yang ada disini.
“Dalam kehidupan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang beriman apapun agamananya saya yakin memiliki aturan yang mengatur baik dalam kehidupan maupun beragama untuk taat dan patuh pada pimpinanan atau ulil amri,” ujarnya melalui rilis tertulis yang diterima NU Online Lampung.
Lebih lanjut ia mengatakan terkait adanya permasalahan beberapa waktu lalu, dimana permasalahan tersebut timbul karena adanya pemahaman yang menyimpang dan melawan aturan yang ada di pemerintahan negara yang kita cintai ini.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulang Bawang, Azi Tyawhardana menyampaikan, semua yang berada di tempat ini adalah anak bangsa negara Republik Indonesia.
“Sama-sama memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi negeri ini, dimana ketika ada hal-hal perbedaan, itu merupakan hal biasa. Dimana kita disatukan dalam kebhinekaan dalam satu ikatan yang berlandaskan UUD 1945 serta Pancasila sebagai pedoman kita dalam bernegara,” ungkapnya.
Kepala Satuan Intel dan Keamanan Kepolisian Sektor (Kasat Intelkam Polres) Tulang Bawang, Iptu Irwansyah mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara kesatuan Republik Indonesia yang di dalamnya mengatur kehidupan kita sehari-sehari, baik bergama, bersosial, dan bermasyarakat bahkan Pancasila bisa menyatukan semua suku, ras, dan agama agar dapat hidup rukun dan damai.
“Kita sebagai warga negara Republik Indonesia harus mengakui pimpinan tertinggi adalah Presiden maupun yang ada di wilayah seperti di Provinsi yaitu Gubernur kalau di Kabupaten Bupati, mereka adalah pimpinan yang diakui oleh pemerintah,” katanya.
Kasat Intelkam memberikan tantangan siapa yang bisa membacakan teks Pancasila akan diberikan hadiah, dan eks pimpinan khilafatul muslimin Ferdiyanto Yusuf dapat mengucapkan teks pancasila secara benar.
Ketua MUI Tulang Bawang, dipimpin oleh H Yantori, yang diikuti oleh para Jama’ah Khilafatul Muslimin membacakan ikrar janji kesetiaan,
Kami bersumpah menyadari dan menyesali sepenuhnya perbuatan yang pernah kami lakukan karena telah bergabung dengan Khilafatul Muslimin, maka saya dan seluruh jamaah saya berjumlah lebih kurang 100 jama’ah berjanji sejak saat ini kami menyakatakan keluar dari Khilafatul Muslimin.
Kami berjanji akan setia dan patuh kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kami berjanji tidak akan terpengaruh terhadap ajaran apapun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
