Warta

Silaturahim Syuriyah NU se-Lampung, KH Shodiqul Amin Tekankan Pentingnya Persatuan

Ahad, 23 Februari 2025 | 18:51 WIB

Silaturahim Syuriyah NU se-Lampung, KH Shodiqul Amin Tekankan Pentingnya Persatuan

Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Shodiqul Amin pada acara silaturahim syuriyah NU se-Lampung di Kantor PCNU Lamsel, Ahad (23/2/2025). (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online Lampung 

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Shodiqul Amin mengatakan, dalam Al-Qur’an dijelaskan wa‘tashimû biḫablillahi jamî‘aw wa la tafarraqû yang artinya berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai.

 

Hal tersebut disampaikan pada kegiatan silaturahim pengurus syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Aula Kantor PCNU Lampung Selatan, Ahad (23/2/2025).

 

“Seluruh Nahdliyin agar tetap selalu rukun jangan mudah bertengkar, kalau di struktur kepengurusan ingin bagus harus rukun antarsemua jajaran kepengurusan,” ujarnya.

 

Menurutnya ajang silaturahim ini adalah kegiatan yang baik dan penuh keberkahan, karena dilakukan di tengah kesibukan para kiai. 

 

“Jauhnya perjalanan yang ditempuh untuk pertemuan ini bukan lain hanya berlandaskan niatan karena Allah swt,” ungkapnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ishlah Tulang Bawang itu mengatakan, pertemuan ini juga merupakan salah satu harakah (gerakan) syuriyah sebagai pimpinan tertinggi di NU dalam rangka hikmatul Ilmi dan hikmatul ummah.

 

Kiai Shodiqul mengutip penggalan Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 269 yang ada dalam muqaddimah Qanun Asasi yaitu wa may yu’tal-ḫikmata fa qad ûtiya khairan katsîra.

 

“Ayat itu menjelaskan bahwa siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan, istighotsah dalam setiap kegiatan NU harus selalu ada terutama saat kegiatan lailatul ijtima’, karena itu akan menjadi roh yang menghidupi secara batiniyah untuk jam’iyah NU secara keseluruhan.