Kemandirian NU, Ini Tiga Pekerjaan Besar PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028

Bandar Lampung, NU Online Lampung

​​​​​Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menggelar rapat taaruf jajaran syuriyah dan tanfidziyah di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Kamis (2/11/2023) siang.

 

Rapat taaruf tersebut merupakan pertemuan pertama atau perkenalan pengurus setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) tentang kepengurusan PWNU Lampung tertanggal 26 Oktober 2023.

 

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo menyampaikan, tiga pekerjaan besar yang akan dilakukan oleh jajaran kepengurusan PWNU Lampung pada lima tahun ke depan.

 

“Ketiga pekerjaan tersebut terbagi dalam tiga bidang yaitu pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” katanya dalam rapat yang dihadiri jajaran kepengurusan PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 baik mustasyar, syuriyah, a’wan, dan tanfidziyah.

 

Di bidang pendidikan, sambung H Puji, PWNU Lampung akan meningkatkan kualitas pendidikan warga NU. Terutama menjadikan lembaga pendidikan tinggi NU yang unggulan.

 

Seperti Universitas Maarif Lampung (Umala), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU).

 

“Kemudian dalam bidang kesehatan yaitu dengan mendirikan klinik pratama NU maupun rumah sakit NU,” ungkapnya.

 

Hal ini nantinya jika sudah berdiri klinik maupun rumah sakit, Nahdliyin yang memiliki BPJS Kesehatan agar memindahkan fasilitas kesehatan (faskes) ke klinik NU. Agar nilai manfaatnya dapat dirasakan seluruh warga NU di Lampung.

 

Ia melanjutkan, dalam bidang ekonomi. PWNU Lampung akan menguatkan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).

 

“Ketiga hal tersebut diharapkan kerja sama seluruh pengurus NU Lampung untuk dapat mewujudkan kemandirian Nahdlatul Ulama,” katanya.

 

Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Shodiqul Amin mengatakan, pertemuan ini dilaksanakan untuk saling mengenalkan diri dan saling mengerti satu sama lain.

 

“Yaitu li taarafu saling mengerti dan pengertian sesama pengurus baik syuriyah maupun tanfidziyah PWNU Lampung,” katanya.

 

Kiai Shodiqul menuturkan, menjadi pengurus NU adalah meneruskan perjuangan alim ulama, dan para pejuang Islam. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini mendapatkan keberkahan dari muassis Nahdlatul Ulama.

(Dian Ramadhan)