Bandarlampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merayakan Hari Santri 2023 dengan riang gembira. Ia mengatakan bahwa kegembiraan ini merupakan wujud syukur dan terimakasih kepada Allah dan para santri yang menjadikan Indonesia merdeka.
"Mari kita bersama-sama merayakan Hari Santri tahun ini dengan riang gembira," ajaknya saat hadir pada kegiatan Expo Kemandirian Pesantren dan Festival Kebudayaan Pesantren 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Rabu (18/10/2023).
"Peringatan Hari Santri Tahun 2023 mengambil tema Jihad Santri Jayakan Negeri. Kita bersama-sama merefleksikan perjuangan para santri Tahun 1945 yang telah mengangkat senjata dan hari ini, kita tinggal mempertahankan dan mengisi kemerdekaan,” imbuh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung ini.
Mengisi kemerdekaan ini menurutnya harus dilakukan dengan jihad di berbagai sektor di antaranya di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan dengan tanpa mengangkat senjata seperti para pendahulu.
Terkait santri, kiai, dan pesantren, dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan bahwa kemandirian pesantren dan santri tidak hanya handal dalam ilmu agama, namun juga mampu menjadi agen perkembangan ekonomi bagi masyarakat.
Pesantren juga lanjutnya, bukan hanya mencetak santri menjadi para ulama, namun sudah terbukti melahirkan orang yang memiliki peran di berbagai bidang seperti bidang ekonomi, kesehatan, bahkan politik.
Expo Kemandirian dan Festival Kebudayaan Pesantren UIN Raden Intan Lampung ini diikuti oleh 18 pesantren, dan 24 UMKM dengan berbagai produk-produk yang beragam. Kegiatan ini juga diwarnai dengan lomba-lomba, pentas seni, dan pawai yang diikuti oleh para santri dan mahasiswa.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Prof. Wan Jamaluddin mengingatkan kembali bahwa santri memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sehingga santri masa kini harapnya harus aktif memberi kontribusi dalam memajukan Negeri serta berjuang di era transformasi digital.
“Santri harus terus berjuang membangun kejayaan Negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” harapnya.
Ia meminta para santri fokus serta tetap terus memberikan prestasi dan mengukir kesuksesan dengan menyebarkan kebaikan sebagai bagian dari jihad santri untuk menjayakan negeri.
