Wakil Rais Syuriyah MWCNU Balik Bukit: Orang Tua Suri Teladan Shalat bagi Anak-Anaknya
Rabu, 31 Januari 2024 | 12:07 WIB
Wakil Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit, Ustadz Muhammad Ridho Andrio pada acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad saw di Masjid Al Iman, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Selasa (30/1/2024) malam. (Foto: Istimewa)
Duta Suhanda
Kontributor
Lampung Barat, NU Online Lampung
Keluarga adalah poros penting dalam proses pembentukan kepribadian seorang anak. Kebiasaan yang dilihat dan dialami oleh seorang anak dari ayah dan ibunya secara langsung ataupun tidak akan selalu menjadi ingatan dalam pikiran.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit, Ustadz Muhammad Ridho Andrio pada acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw di Masjid Al Iman, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Selasa (30/1/2024) malam.
“Bahkan apa yang dilihat itu sangat mungkin akan diikuti atau ditiru oleh anak-anaknya seperti halnya kebiasaan shalat 5 waktu tepat waktu dan shalat berjamaah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, orang tua jadilah suri teladan bagi anak-anaknya dalam ibadah shalat. Ayah dan Ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi putra-putrinya, perlu kita ingat kembali peran orang tua terhadap anak-anak yang telah diamanahkan oleh Allah swt.
“Peran itu yakni menanamkan nilai-nilai ketauhidan dan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak sejak dini,” tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah itu mengingatkan, dalam mendidik ibadah shalat anak orang tua dapat melakukannya dengan berbagai macam metode. Mulai dari mengajak anak-anak shalat berjamaah di masjid, mendampingi shalat, dan membiasakan shalat tepat waktu.
“Pembiasaan itu penting untuk diterapkan dalam pembentukan akhlak dan rohani anak-anak sejak usia dini untuk ke depan terbiasa hidup teratur, disiplin dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya pada acara yang dihadiri 100an jamaah Masjid Al Iman dan Anggota DPRD Lampung Barat Nopiyadi itu.
Ustadz Ridho menegaskan pentingnya ibadah shalat dalam agama Islam sebagaimana dalam sebuah hadits. Rasulullah saw bersabda: Shalat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan shalat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan shalat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama, maka tegakkan tiang-tiang agama itu, agar kita tidak termasuk sebagai orang yang meruntuhkan agama.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Iman, Ustadz pendi dalam sambutannya mengajak segenap jamaah untuk mengambil hikmah dari tausiah yang disampaikan pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw 1445 H.
“Melalui peringatan ini, kita mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad yang luar biasa. Ketika beliau melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit untuk menerima perintah mendirikan shalat 5 waktu,” katanya.
Ia melanjutkan, peristiwa ini mengandung makna yang mendalam dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini, ia berharap dapat memperkuat iman dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt.
(Duta Suhanda)
Terpopuler
1
Aksi Solidaritas Tuntut Keadilan bagi Riyas, Ini Tanggapan Polda Lampung
2
Ini Dalil dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu
3
Doa Agar Dipermudah Mengerjakan Soal Ujian Semester
4
Pj Gubernur Lampung Tinjau Renovasi Stadion Pahoman dan Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie
5
2.032 Peserta Ikuti Seleksi PPPK, Kepala Kemenag Lampung: Jaga Integritas Selama Proses Seleksi
6
Merangkul Kesetaraan, Menguatkan Persaudaraan: Refleksi Hari Disabilitas Internasional
Terkini
Lihat Semua