Rio Febrian dan Aulia Dwi Oktavianisa Nakhodai IPNU IPPNU Lampung Barat Masa Khidmah 2024-2026
Senin, 14 Oktober 2024 | 14:10 WIB

Wakil Ketua PCNU Lampung Barat, Ustadz Pairozi saat memberikan sambutan Konfercab PC IPNU IPPNU. (Foto: Istimewa)
Duta Suhanda
Kontributor
Lampung Barat, NU Online Lampung
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lampung Barat menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, Balik Bukit, Sabtu (12/10/2024).
Dalam konfercab itu terpilih Rio Febrian menjadi Ketua PC IPNU Lampung Barat masa khidmah 2024-2026 menggantikan Arjun Firdaus. Terpilihnya Rio Febrian sebagai Ketua PC IPNU Lampung Barat setelah mengalahkan enam kandidat lainnya.
Sementara itu, untuk Ketua IPPNU Lampung Barat masa khidmah 2024-2026 dinakhodai oleh Aulia Dwi Oktavianisa menggantikan Imas Maudiah.
Ketua PC IPNU Lampung Barat Terpilih, Rio Febrian mengusung visi misi yang ditujukan untuk memberdayakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Visi itu ialah PC IPNU, IPPNU Lampung Barat Berbudi Luhur dan Berbudaya. Sementara misinya adalah Membumikan Ahlussunah Wal Jamaah,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk menanggulangi banjir hingga tsunami informasi yang terjadi saat ini dibutuhkan SDM yang berkesadaran.
“Kita tahu saat ini informasi bukan hanya menjadi solusi, tapi malah semakin menjadi persoalan tersendiri,” ungkapnya.
Sehingga, dengan langkah awal membangun SDM berkesadaran tentu nantinya kader dari PC IPNU dan IPPNU akan tahu dan mengerti arti dari perubahan ke arah lebih baik dari informasi yang dipilih.
“Sebab, sifat dasar dari manusia terbentuk dari informasi-informasi yang diberi dan kemudian diserap, baik dari keluarga, lingkungan, organisasi, maupun dari media sosial yang saat ini menjadi persoalan tersendiri,” katanya.
Jadi, bagaimana caranya kader PC IPNU dan IPPNU menjadi kader yang berkesadaran, karena kalau sudah memegang kesadaran tentu nantinya akan mudah terarah, dan menjadi manusia berbudi luhur.
“Jika para kader PC IPNU dan IPPNU sudah memegang kendali atas kesadaran itu, tentu kesadaran tersebut akan menjadi budaya yang kemudian menjadi kebermanfaatan bagi seluruh alam,” tuturnya.
Menurutnya tujuan akhir dari gerakan ini adalah untuk membumikan dan membudayakan jiwa berkesadaran. Ia berharap atas dasar kesadaran tersebut, ke depan kader PC IPNU dan IPPNU dapat menjadi kader yang progresif, inovatif, aspiratif, dan profesional.
“Selain itu, dapat membangun sinergisitas dengan organisasi, baik internal banom NU maupun eksternal di luar banom, dan organisasi pemerintahan. Sehingga dapat menciptakan kader militan, totalitas dan loyatitas tanpa batas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Lampung Barat, Ustadz Pairozi mengajak peserta konfercab untuk memilih pemimpin yang mempunyai jiwa pemimpin.
“Dengan jiwa kepemimpinan, organisasi akan dapat berjalan dengan baik. Tipikal pemimpin, jangan cengeng, baperan, harus siap rela berkorban,” ujarnya.
Ia melanjutkan, modal awal dengan berorganisasi adalah jaringan relasi, dan luas bergaul, kemudian juga kuat akan prinsip.
Ketua IPPNU Lampung Barat masa khidmah 2022-2024, Imas Maudiah menceritakan ketika ia bergabung di IPPNU sejak 2019. Ia diajak untuk mengikuti pengkaderan Makesta, dan belum mengenal apa itu IPPNU.
“Namun karena keterpaksaan menjadi sebuah wadah untuk pembelajaran sampai hari ini. Membedah apa itu NU dan ke-IPPNU-an lebih mendalam,” ujarnya.
Dalam kepengurusan ini tidak luput dari banyaknya kesalahan. Dari 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) sudah terbentuk kepengurusan 2 Pimpinan Komisariat (PK), dan 1 ranting yang ada di Lampung Barat.
“Saya berpesan di kepengurusan yang baru semoga bisa memberikan kemanfaatan lebih baik lagi. Saya juga masih mempunyai PR untuk membentuk 3 PAC lagi yang harus ada,” katanya.
Terpopuler
1
KH Saifuddin Zuhri dan KH Muhtar Ghozali Terpilih Jadi Rais dan Mudir JATMAN Lampung pada Muswil 2025
2
GP Ansor Way Kanan Gelar PKD, Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Kader
3
Ketua PWNU Lampung: Santri Harus Siap Menanggung Pahitnya Belajar Demi Terangnya Masa Depan
4
Sosialisasi PIP dan Wawasan Kebangsaan, Fauzi Heri Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Pancasila
5
Ketua PWNU Lampung: Thariqah Jadi Penyejuk dan Penuntun Umat dalam Menjawab Keresahan Zaman
6
Memaknai Doa Nabi Musa Minta Jodoh, KH Sujadi: Ciptakan Suasana Surgawi dalam Rumah Tangga
Terkini
Lihat Semua