Warta

Harapan dan Pesan Ketua PKPT UIN Raden Intan untuk Calon Anggota Baru

Ahad, 13 Oktober 2024 | 19:45 WIB

Harapan dan Pesan Ketua PKPT UIN Raden Intan untuk Calon Anggota Baru

Acara meet up (pertemuan) perdana dan screening anggota baru PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung, Ahad (13/10/2024).

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Ketua Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) UIN Raden Intan, Ahmad Fathoni menyampaikan calon anggota baru IPNU IPPNU UIN Raden Intan ini adalah sosok pemimpin penerus masa depan.

 

Hal tersebut disampaikan pada acara meet up (pertemuan) perdana dan screening anggota baru ini di Pelataran Gedung LP2M UIN Raden Intan, Ahad (13/10/2024).

 

IPNU IPPNU adalah wadah untuk mengembangkan dan menempa diri dalam menyebarkan aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah. 

 

"Dari wadah ini insyaallah ke depan para kadernya akan senantiasa menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan tanggap dalam menyelesaikan persoalan dalam dinamika kehidupan," ujarnya.

 

Karena tempaan dari IPNU IPPNU ini akan menjadikan kadernya sebagai seorang yang mampu beradaptasi dalam setiap situasi dan kondisi.

 

"Langkah yang diambil oleh para calon anggota baru IPNU IPPNU ini merupakan jalan yang tepat untuk mengembangkan diri dalam usaha untuk membentuk kualitas dalam diri," tuturnya.

 

Terbukti, hingga saat ini di semua lini para kader IPNU IPPNU sudah berhasil menunjukkan hasil yang signifikan berdasarkan hasil tempaan yang didapat di organisasi ini.

 

"Semoga ini menjadi motivasi untuk teman-teman calon anggota baru IPNU IPPNU, untuk terus semangat dalam mengembangkan diri dalam setiap bidang keilmuan, sehingga ke depan akan berdampak bagi kemajuan IPNU IPPNU UIN Raden Intan secara kelembagaan," ungkapnya.

 

Ia juga berharap kepada calon anggota baru nanti untuk dapat terus berkhidmat dan mengabdi untuk organisasi. Sehingga hasil dari kaderisasi akan senantiasa bisa meneruskan kepengurusan selanjutnya. 

 

"Tanggung jawab moral ini berada pada kepengurusan saat ini, sebagaimana mungkin bisa menciptakan kader militan yang punya semangat tinggi dalam mengabdi untuk organisasi," katanya.

(Hafidz Fatur Rahman)