Prof. Mukri: Pengurus NU Semua Tingkatan Harus Tegak Lurus dengan PBNU

Pesisir Barat, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Moh. Mukri mengungkapkan bahwa saat ini, PBNU terus melakukan penataan organisasi di berbagai aspek.

Hal ini menjadi prioritas karena NU merupakan organisasi besar yang penting untuk terus berbenah menghadapi perubahan zaman.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada pengurus NU di setiap tingkatan untuk tegak lurus mengikuti pola yang sedang dilakukan PBNU berdasarkan hasil-hasil keputusan Muktamar ke-34 di Lampung.

"Saatnya menjamiyyahkan jamaah. Yang tadinya kumpul sekarang baris. Oleh karena itu pengurus NU harus tegak lurus terhadap kebijakan PBNU, katanya saat berada di Pesisir Barat, Lampung, Jumat (21/6/2024).

PBNU saat ini sedang merancang sebuah pola atau sistem pengelolaan perkumpulan Nahdlatul Ulama seperti model pemerintahan. Untuk berjalannya upaya ini dengan baik, maka semua pengurus harus mematuhi aturan yang ada pada AD/ART dan Peraturan Perkumpulan.

Prof. Mukri mencontohkan peraturan yang harus dipatuhi seperti keharusan mengikuti kaderisasi secara berjenjang untuk menjadi pengurus NU. Dengan adanya kebijakan ini, maka pengurus akan memiliki komitmen dalam berkhidmat di NU.

"Khusus para pengurus di Lampung harus terus menguatkan komitmen dengan menata organisasi dengan lebih baik. Saat ini Lampung masuk kluster A dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan," ungkapnya.

Untuk mewujudkan pengurus yang sesuai dengan mekanisme yang ada di NU, maka suksesi kepemimpinan seperti Konferensi Cabang juga harus berjalan dengan baik. Aturan-aturan yang ada harus ditaati.

"Program organisasi juga harus disusun sebaik mungkin agar performa organisasi juga semakin baik. Program juga harus menyentuh jamaah dan bisa dirasakan manfaatnya," katanya. (Muhammad Faizin)