• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Warta

UIN Raden Intan Lampung Siap Jadi Lokasi Muktamar Ke-34 NU

UIN Raden Intan Lampung Siap Jadi Lokasi Muktamar Ke-34 NU
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh.Mukri saat menerima kunjungan tim survey panitia Muktamar dari PBNU.
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh.Mukri saat menerima kunjungan tim survey panitia Muktamar dari PBNU.

Bandar Lampung, NU Online Lampung

 

Kampus hijau Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung siap menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama. Hal tersebut diungkapkan Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh. Mukri, saat menerima kunjungan panitia nasional muktamar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU ) yang dipimpin oleh Kiai Imam Azis selaku Ketua Organizing Committe (OC), Sabtu (30/10).

 

Di hadapan tim panitia nasional, Moh. Mukri yang juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung mengatakan bahwa pada prinsipnya ia akan mengikuti semua arahan PBNU terkait dengan tempat pelaksanaan muktamar.

 

"Kami selaku panitia daerah tugasnya hanya mendukung dan menyiapkan tempat, dan  tidak akan menentukan apapun yang bersifat strategis dan teknis," katanya.

 

Prof Mukri juga menyatakan, jika pelaksanaan muktamar akan menggunakan UIN Raden Intan Lampung sebagai salah satu lokasi, selaku rektor maka ia siap dan akan turut menyukseskan kegiatan tersebut.

“Di UIN ada ada ruang-ruang yang nyaman, yang dapat digunakan sebagai lokasi sidang," ujarnya.

 

Ia menambahkan, selain gedung rektorat, di UIN Raden Intan Lampung juga ada masjid, ruang fakultas, ma’had/pondok pesantren kampus, lapangan terbuka, hingga kolam renang yang dapat digunakan sebagai tempat pendukung pelaksanaan muktamar.

Sikap totalitas Rektor UIN Raden Intan Lampung ini tak lepas dari harapan keberkahan dan doa para ulama NU kepada kampus yang ia pimpin.

 

“BIla ada kegiatan NU di kampus ini,  kami juga dapat berkahnya,” ujarnya.

 

Pada akhir sambutannya, Moh. Mukri mengungkapkan istilah pi’il pesinggiri dalam adat Lampung yang harus dijaga ketika menyambut tamu. Itu artinya, selaku tuan rumah masyarakat Lampung pasti akan semaksimal mungkin dalam menerima tamu, dan jangan sampai tamu merasa tidak nyaman ketika datang ke Provinsi Lampung.

 

(M. Ulil Hidayat)

 

 

 


Editor:

Warta Terbaru