Prof Moh Mukri: Provinsi Lampung Jadi Role Model Pengaderan Nahdlatul Ulama
Selasa, 28 Januari 2025 | 12:50 WIB

Ketua PBNU, Prof Moh Mukri saat menyampaikan sambutan pada peringatan Harlah ke-102 NU dan Isra Miraj di Kantor PWNU Lampung, Senin (27/1/2025) malam. (Foto: NUO Lampung/Dian R)
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menggelar peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Peringatan Isra' Mi’raj di Kantor PWNU Lampung, Senin (27/1/2025) malam.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Moh Mukri dalam sambutannya mengapresiasi Lampung sebagai salah satu daerah dengan pengaderan NU yang terukur dan masif.
“Provinsi Lampung menjadi role model pengaderan NU, hanya kalah dengan Provinsi Jawa Timur. Ini menunjukkan bagaimana Lampung berkontribusi besar dalam pengembangan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pendiri NU. “Tanpa jasa mereka, kita bukan siapa-siapa. Filosofi bangsa ini adalah rendah hati, santun, dan menghormati pendahulu. Nilai-nilai ini harus kita pegang erat,” ungkapnya.
“Pada rangkaian Harlah NU di PBNU, juga digelar kegiatan Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat. Hal ini untuk mengakomodir begitu banyaknya lembaga pendidikan di bawah NU dan banyaknya jamaah NU,” kata Prof Mukri.
Dalam kesempatan tersebut, Lampung mendapat dua penghargaan yaitu tokoh pendidikan NU Prof Subandi dan Universitas Ma’arif Lampung (Umala). Umala mendapatkan penghargaan, karena memiliki dua jurnal terindeks scopus, dan mengalahkan sejumlah kampus yang lain.
Sementara itu, Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasi kepada NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
“Selama lebih dari satu abad, NU telah menjadi pelopor persatuan, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah. Peran NU dalam pendidikan, dakwah, sosial, dan pemberdayaan masyarakat sangat mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Tema harlah ke-102, Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat, dinilai relevan dengan upaya menjaga harmoni sosial dan memperkuat nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
“Kami meyakini, sinergi antara NU dan pemerintah akan membawa Lampung menjadi provinsi yang lebih maju,” tuturnya.
Acara ini juga dirangkai dengan peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad, yang menjadi momentum untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah serta menjaga hubungan sosial antarmanusia.
“Isra' Mi’raj mengingatkan kita untuk menjadikan NU sebagai motor penggerak dalam membangun masyarakat yang berkarakter, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” katanya.
Terpopuler
1
Ikut Kang Jalal Yuk!, Pelatihan Tukang Jagal Halal LTMNU Pringsewu
2
IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut
3
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
4
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
5
Lindungi Keluarga, Fatayat NU Labuhan Ratu Kecam Keras Fenomena Fantasi Sedarah di Medsos
6
Harkitnas Bukan Hanya Seremonial dan Rutinitas, Jadikan Momentum Peningkatan Kualitas
Terkini
Lihat Semua