• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Muktamar Ke-34 NU

Prof M Nuh: Tidak Banyak Organisasi Bertahan Sampai 100 Tahun

Prof M Nuh: Tidak Banyak Organisasi Bertahan Sampai 100 Tahun
Prof M Nuh Ketua Panitia Pengarah Muktamar Ke-34 NU
Prof M Nuh Ketua Panitia Pengarah Muktamar Ke-34 NU

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Tidak banyak organisasi yang bertahan sampai 100 tahun. Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia Pengarah Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Prof M Nuh, saat rapat persiapan muktamar di Ballroom Hotel Novotel, Sabtu (18/12/2021). 

 

"Ada yang berumur 25 tahun sudah ketemu ajalnya, dan insyaallah NU akan menjadi lebih baik 100 tahun kedepan," kata  Prof Nuh. 

 

Dia mengungkapkan, kita harus bersyukur karena menjadi bagian dari penghantar ke-100 tahun organisasi yang besar atau raksasa.  Tidak semua orang bisa menikmati dan bisa menghantarkan organisasi yang besar sampai 100 tahun. 

 

Prof Nuh menyatakan,  dahulu sangat sulit menemukan pejabat atau dinas kesehatan yang berasal dari NU, meskipun di Jawa Timur sekalipun. 

 

"23 tahun yang lalu mencari dokter, wali kota atau gubernur yang berormas NU itu sulit sekali. Itu termasuk untuk wilayah Jawa Timur sekalipun, " ungkapnya 

 

Di Surabaya, katanya, ketika dia SMP, dokter  yang berasal dari NU itu langka. Hanya ada satu yang NU, yakni dokter M Tohir. 

 

Tetapi sekarang NU bagaikan hutan rimba yang memanen kader di setiap aspek kehidupan masyarakat. NU hadir disemua seluk-beluk permasalahan di Indonesia bahkan dunia. 

 

"Sekarang mencari dokter yang NU sangat banyak sekali, justru kadang di suatu daerah mencari yang bukan NU sulit," imbuhnya 

 

NU selalu memanen kader, terutama di bidang pendidikan. Sudah banyak yang menjadi orang besar ke 100 tahun NU sendiri.  Hal itu bisa kita lihat semua yang mengajar di perguruan tinggi Nahdlatul Ulama, semua adalah warga NU. 


(Yudi Prayoga) 


Warta Terbaru