Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqien Way Kanan Gelar Haul Ke-7 KH Nasihin Asnawi

Way Kanan, NU Online Lampung 

Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqien Runyai, Kecamatan Bumi Agung, Way Kanan menyelenggarakan pengajian akbar dalam rangka kegiatan Haul ke-7 KH Nasihin Asnawi, Ahad (12/5/2024).

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Manar Azhari, Depok Jawa Barat, Prof KH Manarul Hidayat menyampaikan pesan berkaitan dengan politik kebangsaan NU, peningkatan kapasitas sumberdaya, ekonomi, dan kesehatan perkumpulan NU.

 

“Ada dua poin yang saya sampaikan, Pertama, Nahdlatul Ulama sebagai sebuah perkumpulan Ulama,” ujar Kiai Manarul yang pernah mengemban Rais Syuriyah PBNU itu.

 

Ia melanjutkan, sebagai organisasi keagamaan, NU dan pemerintah daerah perlu meningkatkan sinergisitas dan kerja sama dalam bidang pendidikan serta ekonomi.

 

“Untuk itu, partisipasi perkumpulan NU dalam pemilihan kepala daerah di Pilkada serentak tahun 2024 agar lebih proaktif sebagai bagian dari politik kebangsaan,” katanya.

 

Kedua, kemandirian ekonomi perkumpulan NU perlu ditingkatkan selain bidang pendidikan, kesehatan, dan perkebunan, juga peningkatan kapasitas sumberdaya manusia baik pengurus maupun perkumpulan NU secara umum.

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Habib Asadullah Assegaf, Habib Ahmad Jumani Al Haddad, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) H Raden Adipati Surya, dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Way Kanan KH Rofiul Basori An Nasih.

 

Rais Syuriyah PCNU Way Kanan, KH Rofiul Basori mengatakan, semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan keberkahan untuk kabupaten Way Kanan.

 

“Menambah motivasi kita untuk lebih semangat lagi dalam melayani jam’iyyah NU serta umat dan masyarakat di Kabupaten Way kanan,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqien Runyai, Kecamatan Bumi Agung, Way Kanan itu.

 

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Anggota DPRD Way Kanan Rial Kalbadi dan Naga Mas.

 

Kemudian juga para tokoh masyarakat, dan pengasuh pondok pesantren dari berbagai kecamatan di kabupaten Way Kanan.

(Demsy Presanov)