Peserta PPB PD-Pontren Kemenag Ikuti Pembekalan Moderasi Beragama di UIN Sunan Ampel
Kamis, 18 April 2024 | 18:57 WIB
Surabaya, NU Online Lampung
Peserta Program Persiapan Beasiswa (PPB) dalam dan luar negeri program Doktoral (S3) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) mengikuti Pembinaan Moderasi Beragama di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kegiatan pembekalan moderasi beragama dilaksanakan di Gedung Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024) dengan dengan peserta PPB-PD Pontren Kemenag, pegawai, purna tugas, dan keluarga besar UIN Sunan Ampel.
Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Anwar Iskandar mengatakan, perbedaan yang ada di Indonesia baik perbedaan kultur, suku, organisasi, mindset, bahkan keyakinan dalam beragama merupakan sebuah nikmat dari Allah swt.
“Tegaknya suatu bangsa dapat tercipta jika terjadi kedamaian dalam aspek kehidupan bermasyarakat. Ukhuwah terjalin rukun walau dalam segala perbedaan yang menyertainya,” ujarnya.
Menutup mauidzah hasanahnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, berdoa memohon kepada Allah swt agar Indonesia menjadi negara yang damai, berdiri tegak dalam ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, dan menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Dalam konteks kenegaraan, moderasi beragama sangat penting dibekalkan kepada calon penerima beasiswa program Doktoral (S3) PD-Pontren tersebut. Sebab moderasi beragama adalah cara untuk merawat keragaman budaya serta kedamaian yang ada di Indonesia.
Baca Juga
Inilah Empat Ciri-ciri Moderasi Beragama
Peserta persiapan beasiswa PD-Pontren tersebut terdiri dari 13 orang yaitu M Mahfudz Nasir (Lampung), Mubaidillah (Lampung), Alif Wiga Asyraf (Aceh), Tajussubki (Aceh), M Salim (Aceh), Muhlizar (Aceh).
Kemudian Muh Ilham (Jawa Timur), Kholili (Jawa Timur), Ali Abdul Basit (Jawa Tengah), Reza Fahlepi (Tanggerang), Kunawi (Jawa Timur), Khoiriyah (Jawa Timut), dan Afifah Akmalia (Jawa Timur).
Salah satu peserta asal Aceh, Tajussubki mengatakan, sangat bahagia bisa berkesempatan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh PD-Pontren tersebut.
“Selain mendapat relasi pengalaman yang banyak, tentunya juga mendapat bekal bahasa, seperti academic writing dan pemahaman mendalam mengenai konsep moderasi beragama di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, peserta PPB PD-Pontren Lampung, Mahfudz Nasir menuturkan, pentingnya pemahaman dan pengamalan moderasi beragama bagi akademisi, untuk melawan miskonsepsi dari pemahaman moderasi beragama yang beredar di masyarakat.
“Pembekalan moderasi beragama bagi penerima beasiswa di Indonesia sangat penting. Sebab, mereka merupakan pendidik generasi muda untuk tetap menjaga nilai-nilai kedamaian dan kesatuan melalui jalur pendidikan, baik pada lembaga pendidikan formal ataupun non formal,” katanya
Terpopuler
1
KH Zakaria Ahmad dan Kiai Ismail Terpilih Jadi Rais dan Ketua PCNU Metro Masa Khidmah 2025-2030
2
Konfercab PCNU Metro, Ketua PBNU: Pengurus Harus Hadir Mengayomi dan Bisa Mendistribusikan Kader
3
Mirza-Jihan Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2025-2030 pada Rapat Pleno KPU
4
Keutamaan Bersedekah di Bulan Rajab, Terhindar dari Api Neraka
5
Hasil Koin NU, MWCNU Way Lima Salurkan Rp217 Juta untuk Program Sosial dan Keagamaan
6
Musker MWCNU Sidomulyo, Perkuat Silaturahim dan Tingkatkan Kualitas Pengurus
Terkini
Lihat Semua